Rumah konsep pesanstren

Permalukan Diri, Ini 3 Kesalahan Fatal Aan Anshori Saat Sebut Al-Qur'an Legalkan LGBT

- Januari 09, 2018


Aktivis Aan Anshori melakukan 3 blunder parah yang dinilai mempermalukan diri sendiri saat dimintai pendapat dalam acara Fakta TV One LGBT Antara HAM dan Agama pada Senin (8/1/18) malam.






Tuduh Umat Islam Tidak Paham


Aan menyatakan, sebagian besar umat Islam tidak paham kepada Al-Qur'an. Menurutnya, umat Islam memaknai Al-Qur'an secara tidak fair.

""Saya harus katakan, sebagain besar umat, tidak paham dan gagal membaca kitab sucinya (Al-Qur'an) secara fair." katanya. (Baca: Aan Anshori Sebut Al-Qur'an Legalkan LGBT)

Lelaki berambut pirang ini menyatakan, LGBT merupakan pemberian Tuhan sebagaimana pemberian Tuhan kepada seorang perempuan atau laki-laki.

Salah Kutip Ayat


Aan menyandarkan pendapatnya pada salah satu ayat Al-Qur'an. Sayangnya dalam acara Fakta TV One Senin (8/1/18) malam, Aan salah kutip ayat.





"No. That its not theory. Di An-Nur 30 itu ada term yang mengatakan ulil irba minar rijal (orang laki-laki yang tidak menyukai perempuan). Terjemahannya begitu." katanya (Lihat video asli di LGBT Antara HAM dan Agama di detik 7:18 sd 7:19)

Saat kita membuka Al-Qur'an dan menuju ke Surat An-Nur [24] ayat 30, ayatnya berbunyi:

قُل لِّلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا مِنْ أَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوا فُرُوجَهُمْ ۚ ذَٰلِكَ أَزْكَىٰ لَهُمْ ۗ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا يَصْنَعُونَ -

Ayat yang dimaksud oleh Aan bukan terdapat di surat An-Nur ayat 30, tetapi ayat 31 berikut ini (lihat kata yang ditebalkan.

وَقُل لِّلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا مَا ظَهَرَ مِنْهَا ۖ وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلَىٰ جُيُوبِهِنَّ ۖ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا لِبُعُولَتِهِنَّ أَوْ آبَائِهِنَّ أَوْ آبَاءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ أَبْنَائِهِنَّ أَوْ أَبْنَاءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ إِخْوَانِهِنَّ أَوْ بَنِي إِخْوَانِهِنَّ أَوْ بَنِي أَخَوَاتِهِنَّ أَوْ نِسَائِهِنَّ أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُهُنَّ أَوِ التَّابِعِينَ غَيْرِ أُولِي الْإِرْبَةِ مِنَ الرِّجَالِ أَوِ الطِّفْلِ الَّذِينَ لَمْ يَظْهَرُوا عَلَىٰ عَوْرَاتِ النِّسَاءِ ۖ وَلَا يَضْرِبْنَ بِأَرْجُلِهِنَّ لِيُعْلَمَ مَا يُخْفِينَ مِن زِينَتِهِنَّ ۚ وَتُوبُوا إِلَى اللَّهِ جَمِيعًا أَيُّهَ الْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ - 





Salah Paham Fatal


Klaim Aan yang menyatakan ghoiri ulil irba minar rijal (laki-laki yang tidak menyukai perempuan) sebagai LGBT dipatahkan oleh Ustadz Abdul Somad Lc MA yang mengutip pendapat Imam Imam An-Nawawi.

Menurut Imam An-Nawawi seperti dijelaskan oleh Ustadz Abdul Somad, laki-laki yang tidak tertarik kepada perempuan adalah orang gila, orang tua atau orang yang sakit sehingga tidak tertatik kepada perempuan.

Sedangkan menurut penjelasan Imam Ibnu Katsir dalam Tasir Al-Qur'an Al-'Azhim, frasa ini ditunjukkan kepada tiga kelompok orang.

1. Laki-laki pikun dan tidak punya syahwat lagi (pendapat Abdullah bin Abbas Radhiyallahu 'anhuma).
2. Laki-laki idiot (pendapat Imam Mujahid)
3. Laki-laki yang tidak berfungsi zakarnya (pendapat 'Ikrimah)

Dalam kelanjutan tafsir ayat ini, Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bahkan memerintahkan sahabat agar tidak menemui laki-laki melambai yang enggan disembuhkan. [Mbah Pirman/Tarbawia]




Advertisement


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search