Rumah konsep pesanstren

Bantah Isu Ulama Dilarang Berpolitik, Begini Jawaban Cerdas Ust Somad dan TGB

- April 03, 2018
TGB Muhammad Zainul Majdi dan Ust Abdul Somad 


Ustadz Abdul Somad dan Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi menyampaikan jawaban cerdas dan telak untuk menampik isu bahwa ulama dilarang berpolitik.





Hal ini seperti disampaikan dua ulama muda di Masjid Rahmatan Lil 'Alamin ECO Pesantren Daarut Tauhid Bandung Jawa Barat pada Ahad (1/4/18) lalu.

Jawaban TGB Muhammad Zainul Majdi


Gubernur Nusa Tenggara Barat ini menyatakan, politik merupakan bagian dari kehidupan. Dalam Islam, berpolitik memiliki kedudukan yang sama dengan berdagang, mengajar, dan aspek lainnya.

"Dalam Islam, politik sama dengan mengajar, berdagang. Dia satu aspek kehidupan yang menopang aspek kehidupan yang lain." kata TGB menjawab pertanyaan Aa Gym.

Menurut TGB, ada pedagang yang jujur, ada pula pedagang yang curang seperti dijelaskan dalam surat Al-Muthaffifin. Mereka meminta dilebihkan timbangannya saat membeli dan mengurangi timbangan ketika menjual.

"Ada pedagang yang jujur dan ada yang tidak jujur. Ada politisi yang baik dan ada juga politisi yang tidak baik." lanjut TGB.

Baik dan buruknya politik, lanjut TGB, sangat tergantung dengan siapa yang menggunakannya. TGB mengibaratkan politik dan perdagangan sebagai wadah yang sangat tergantung dengan siapa pengisinya.





"Politik, berdagang, mengajar, atau apa pun ranah kehidupan sebenarnya hanya wadah; tergantung apa yang kita isikan kepada wadah itu." pungkas TGB

Jawaban Ustadz Abdul Somad


Ustadz Abdul Somad Lc MA menyatakan pentingnya kekuasaan berdasarkan episode kehidupan yang dialami Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam.

Nabi tidak melaksanakan shalat berjamaah di masjid ketika berdakwah di Makkah karena khawatir diserang oleh musuh Islam. Setelah hijrah ke Madinah dan memiliki kekuatan, Nabi berani melakukan shalat berjamaah di masjid bersama para sahabat.

"Itulah yang tidak bisa saya lakukan karena tidak punya kekuasaan. Tapi kalau imamnya Gubernur, dia bisa tanya: mana kepala dinas? Apalagi kalau Gubernur jadi Presiden? Begitulah hebatnya kekuasaan." terang Ustadz Somad.

Dalam tabligh akbar yang dihadiri tiga ulama muda ini, puluhan ribu kaum Muslimin memadati masjid dan area sekitar pesantren. [Tarbawia]



Advertisement


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search