Rumah konsep pesanstren

Detik-Detik Anies Baswedan Segel Pulau Reklamasi

- Juni 07, 2018


Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berjalan tegap. Tanpa pengawalan yang berarti.




Wajah dan langkahnya terlihat berani. Matanya menatap lurus ke depan, sesekali menyapukan pandangan ke sekitar.

Dikelilingi awak media, mantan Menteri Pendidikan Nasional ini berjalan menuju sebuah pagar yang sudah ditempeli papan plastik berbentuk segi empat, berwarna merah.



Tertulis disegel. Dengan keterangan rangkaian perda yang dilanggar oleh pihak pengembang. 

Awak media meminta Anies berhenti. Mereka hendak mengabadikan momen. Anies berdiri tepat di sebelah papan segel. Awak media melakukan perannya. 




Anies lalu berjalan ke bangunan-bangunan berbentuk ruko mewah. Ia berjalan ke salah satu bangunan, kemudian berhenti di depan kaca. 

Anies kembali berjalan, lalu berpesan kepada laki-laki yang sedang di atas tangga memasang papan segel di dinding bangunan bagia depan deretan ruko.

"Hati-hati, Pak." kata Anies kepada petugas yang berdiri dengan satu kakinya di tangga, humanis.

Itulah sekilas gambaran tindakan tegas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menyegel Pulau C dan D di Pulau Reklamasi Jakarta Utara. 



Pulau itu disegel karena tidak memiki izin dan rangkaian pelanggaran lain seperti terlihat di papan segel. 

Menghentikan proyek reklamasi merupakan salah satu janji kampanye Anies-Sandi dalam Pilkada DKI 2017 karena dinilai merugikan masyarakat nelayan dan merusak lingkungan. [Tarbawia]




Advertisement


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search