Meski berniat baik dengan memutuskan tidak hadiri ceramah, Ustadz Abdul Somad Lc MA tetap ditentang oleh sekelompok oknum. Menurut mereka, mengapa Ustadz Somad tidak melapor kepada pihak berwajib atas intimidasi yang dialami?
Menjawab pertanyaan ini, Ustadz Abdul Somad menyampaikan jawaban singkat namun telak.
"Laporan Bali aja tak selesai sampai sekarang." katanya santai dalam acara Ustadz Somad Blak-Blakan Soal Persekusi di TV One, Selasa (11/9/18) malam.
Karena itu, Ustadz Somad memilih membatalkan ceramah dan mengadu kepada Allah Ta'ala.
"Lebih baik lapor pada Allah Ta'ala. Shalat, lapor kepada Allah Ta'ala." tegasnya.
Ngaji atau Perang?
Ustadz Abdul Somad juga mengaku bisa saja memaksakan diri untuk hadir dengan meminta akses kepada pejabat yang setara atau lebih tinggi dari Kapolda.
"Mudah saja kalau mau mengadu, mau masuk ke Jawa Timur, Kontak Pak Syafrudin, Kontak Pak Nandang, mereka telepon Kapolda, siap polisi, siap tentara." tegasnya.
Selain Kepolisian dan Tentara, ormas Pemuda Pancasila dan Front Pembela Islam (FPI) juga siap mengawal dan menjaga Ustadz Abdul Somad saat berdakwah di daerah manapun.
Namun, ia tidak memilih tindakan tersebut karena niatnya mengaji, bukan unjuk kekuatan atau berperang.
"Tapi kita bukan mau perang. Ini mau ngaji atau mau perang?" tegasnya. [Tarbawia]
Gabung ke Channel Telegram Tarbawia untuk dapatkan artikel/berita terbaru pilihan kami. Join ke Tarbawia
Advertisement
EmoticonEmoticon