Rumah konsep pesanstren

Terjadi di Malam Reuni 212, Fakta Mengerikan Ini Terjadi di Panggung Utama

- Desember 07, 2018

Innalillahi wa inna ilaihi roji'un. Akun twitter @FPI_212 akhirnya memutuskan mempublikasikan setelah menyembunyikan fakta mengerikan ini.




Fakta ini terjadi pada Sabtu (1/12/18) malam, tepatnya setelah shalat Maghrib. Sehari sebelum Reuni 212. Bukan hanya mengerikan, kejadian yang berpeluang menghilangkan nyawa ini berpotensi mengacaukan Reuni 212. Siapa pelakunya? Bagaimana peran aparat?

"Sabtu, 01 Desember 2018. Sebuah ledakan terjadi Ba'da Shalat Maghrib di sebuah Genset, tepat di belakang panggung utama Reuni Akbar 212. Seperti bom rakitan yang sengaja disimpan di Genset. Kami simpan soal ini, dengan tujuan menghindari kepanikan. Tapi kami harus buka, biar umat tahu." ungkap akun @FPI_212, Jum'at (7/12/18).

"Bukan hanya 1, tapi ada 2 bom rakitan. Yang pertama meledak tepat di Genset, dan bom kedua berhasil kita amankan dan kami serahkan kepada Kepolisian (Polres Jakarta Pusat). Yang kami heran, tidak ada kelanjutan atau penyidikan dalam kasus ini. Kenapa?" 




"Sabtu Ba'da Magrib, saat persiapan 212 terjadi ledakan yang sangat keras di lokasi Monas. Pada awalnya panitia menduga suara tersebut berasal dari Genset karena sumber suara berasal dari lokasi Genset. Namun setelah dicek, ternyata bukan Genset yang meledak,"

"Namun sebuah hape dengan beberapa perangkat yang diduga sebuah bom rakitan. Ledakan yang cukup keras serta kepulan asap yang banyak dan sempat membuat panik relawan yang di sekitar lokasi acara. Maka panitia segera melakukan pengecekan sekeliling tempat acara dan ternyata ditemukan kembali barang yang serupa yang diletakkan di panggung. Kami menduga hal ini merupakan upaya unntuk membatalkan acara Reuni Akbar 212. Atau setidaknya membuat masyarakat takut hadir pada acara tersebut. Sekian info yang tersimpan dari acara persiapan reuni Akbar 212." 



Tarbawia
Bijak Bermedia, Hati Bahagia

Bergabung Untuk Dapatkan Berita/Artikel Terbaru:


Info Donasi/Iklan:

085691479667 (WA)
081391871737 (Telegram)



Advertisement


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search