Rumah konsep pesanstren

Sebut Ustadz Abdul Somad Ngelunjak, Netizen Ini Bongkar Bobroknya Arugemen Zuhairi Misrawi

- November 22, 2017


Pentolan jaringan Islam liberal sekaligus politisi moncong putih, Zuhairi Misrawi, menyebut Ustadz Abdul Somad sebagai dai yang tidak istimewa. Secara implisit, ia juga menyebut dai asal Riau ini sebagai sosok yang ngelunjak.





"Somad itu adik kelas saya di Al-Azhar. Ilmunya biasa-biasa saja. Tidak istimewa. Kelebihannya cuma bisa melucu. Kalau soal keilmuan, masih banyak alumni Al-Azhar yang pinter, arif, dan tidak ngelunjak." unggah Zuhairi melalui akun fesbuknya pada Selasa, (21/11/17).

Berniat menguliti kekurangan Ustadz Abdul Somad setelah penyebutan 'pesek' kepada seorang artis yang lepas jilbab, Zuhairi justru memanen celaan dari banyak netizen. Sebagian besar komentator di unggahan tersebut tidak sepakat dengan pendapatnya.

Ditambah lagi dengan satu argumen jitu yang benar-benar mematahkan pendapat Zuhairi Misrawi. Tak hanya jitu, argumen ini juga telak.

"Teori senioritas dalam ilmu adalah teori iblis yang menyebabkannya terusir dari surga." tulis Denis Arifandi Pakih Sati di akun fesbuknya pada Selasa (21/11/17).





Denis yang juga seorang penulis mengutip penjelasan yang disampaikan oleh Dr Daud Rasyid dalam masa kuliahnya di LIPIA. Dr Daud menceritakan pengalamannya yang tidak menyenangkan hanya karena mendebat seorang doktor yang keliru sementara dirinya baru menamatkan master.

Hampir mirip dengan logika ini, iblis terlaknat meremehkan Adam 'Alaihis salam. Iblis merasa lebih baik karena lebih dahulu diciptakan dan diciptakan dari api sementaranya Adam diciptakan dari tanah.

Iblis merasa lebih baik. Iblis sombong. Kemudian ia diusir dari surga dan dilaknat oleh Allah Yang Maha Kuasa. Iblis juga dipastikan menjadi seburuk-buruknya penghuni neraka jahannam.


Sebagaimana diketahui sebelumnya, Ustadz Abdul Somad menanggapi Rina Nose yang melepas jilbab dan menyampaikan pernyataan melukai umat Islam. Tanggapan tegas dai asal Riau ini kemudian digunakan oleh pihak-pihak pembenci untuk menyerangnya. [Mbah Pirman/Tarbawia]



Advertisement


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search