Rumah konsep pesanstren

Perkeruh Suasana, Denny Siregar Tweet Ini Soal Tragedi Haringga

- September 25, 2018



Denny Siregar memposting cuitan terkait tragedi pilu yang menimpa Haringga di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Beberapa waktu kemudian, cuitan Denny tak terbukti setelah adanya bantahan dari jurnalis yang berada di lokasi.




Melalui akun twitternya, Denny menyatakan adanya kalimat tauhid yang diteriakkan oleh orang-orang yang berada di lokasi kejadian dan diduga sebagai pelaku pengeroy*kan.

"Para supporter itu menghabisi seseorang sambil berzikir, "Tiada Tuhan Selain Allah.." Entah apa yang ada dalam pikiran mereka semua. Apa karena keseringan lihat ISIS menggorok manusia ?" cuit Denny, Senin (24/9/18).

Tindakan tersebut, menurut Denny merupakan salah satu buntut dari radikalisme yang disusupkan dalam ajaran-ajaran agama para pelaku.

"Berdzikir sambil menyiksa orang sampai mati itu hasil pendidikan radikalisme yang dipelihara selama sekian puluh tahun. Anak-anak itu di pendidikan agamanya selalu diajarkan ayat perang, bukan ayat kasih sayang. Masih bilang radikalisme itu tidak berbahaya"? tegasnya.





Bantahan Wartawan di Lokasi Kejadian


Cuitan Denny, meski tak jelas menyebutkan lokasi dan korban, tidak terbukti. Pasalnya, wartawan yang berada di lokasi menyampaikan kejadian yang sebenarnya.

"Saya di TKP. Tak ada yang teriak kalimat Tauhid. Ada rekaman aslinya. Sudah dishare. Yang ada kalimat Tauhid itu editan. Silakan cek sendiri." kata Effendi melalui akun twitter @eae18, Selasa (25/9/18).

Suasana kian keruh dengan adanya video yang sudah diedit terkait pengeroy*kan yang berakhir dengan melayangnya nyawa. Versi editan tersebut terdengar suara kalimat tauhid, Laa ilaha illallah. [Tarbawia]

Gabung ke Channel Telegram Tarbawia untuk dapatkan artikel/berita terbaru pilihan kami. Join ke Tarbawia



Advertisement


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search