Rumah konsep pesanstren

Ustadz Somad HTI? KH Fahmi Salim Ungkap Fakta Ini

- September 06, 2018


Anggota Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Fahmi Salim mengungkap fakta mencengangkan terkait tuduhan Ustadz Abdul Somad Lc MA sebagai anggota Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) yang dibubarkan Pemerintah Republik Indonesia.




"Hampir semua tokoh Nasional (pernah bicara di forum HTI), sampai Pak Wiranto juga pernah ceramah. Pak Adyaksa Dault juga ada diundang. Bahkan Pak Din Syamsudin juga ada." kata Alumni Universitas Al-Azhar Kairo Mesir ini, Rabu (5/9/18) malam.

Kehadiran seorang tokoh dalam sebuah acara, lanjut Kiyai Fahmi, tidak otomatis menunjukkan kalau yang bersangkutan merupakan anggota.

"Bukan berarti beliau hadir itu menunjukkan kalau beliau anggota." tegas pakar Tafsir Al-Qur'an ini.

Kiyai Fahmi menjelaskan, Ustadz Abdul Somad Lc MA memang hadir dalam sebuah acara yang dihelat HTI, tetapi sebelum HTI dibubarkan Pemerintah Republik Indonesia melalui Perppu Ormas.

"Saat HTI belum dilarang." tegasnya.




Sikap Al-Azhar Soal Hizbut Tahrir


Kiyai Fahmi menyatakan bahwa Al-Azhar menghormati ijtihad para ulama. Namun, dirinya juga menjelaskan bahwa Al-Azhar pun menerima konsep negara-bangsa.

"Ulama Al-Azhar tetap menghormati sebagai suatu ijtihad. Tetapi kita menerima negara-bangsa. Nation State kita terima." terang Kiyai Fahmi.

Selain itu, Al-Azhar juga mendorong seluruh alumninya untuk senantiasa berdakwah di negara mana pun mereka tinggal.

"Al-Azhar komitmen mengawal keislaman dan juga dimana-mana, seluruh alumninya diminta untuk berdakwah, merangkul tema-tema kebangsaan, sesuai dengan wilayah tinggal masing-masing." pungkasnya. [Tarbawia]


Gabung ke Channel Telegram Tarbawia untuk dapatkan artikel/berita terbaru pilihan kami. Join ke Tarbawia



Advertisement


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search