Rumah konsep pesanstren

Dinyinyiri sebagai Ustadz Seleb, Begini Jawaban Woles Ustadz Yusuf Mansur

- Desember 25, 2017

Sebagai dai, Ustadz Yusuf Mansur kerap dinyinyiri oleh mereka yang tak suka. Tak sedikit yang menganggapnya sebagai Ustadz Seleb.





Namun, sang dai mengaku woles. Dengan gaya khasnya, Ustadz Yusuf memberikan jawaban cerdas tentang fenomena nyinyir ini.

"Ustadz, katanya Ustadz Selebgram."kata Rizky menirukan penilaian beberapa pihak yang tak menyukai dakwah.

Menanggapi hal ini, Ustadz Yusuf justru menilainya sebagai pujian, bukan nyinyiran.

"Oh, kalau itu bagus ye. Itu bukan nyinyiran. Itu pujian." kata Ustadz Yusuf sembari tersenyum. Rizky pun ikut tertawa.

Bagi Ustadz Yusuf Mansur, komentar dalam dunia maya merupakan kemestian. Karenanya, ia memiliki saran yang jitu bagaimana menanggapi beragam komentar di media sosial.




"Rumusnya sederhana saja, Bos. Mulut orang itu gak bisa kita atur. Yang bisa kita atur (adalah) kuping kita. Nah..." beber sang Ustadz.

Kiat inilah yang membuat seorang dai di era media sosial ini tidak akan bosan atau menyerah. Justru ia akan semakin semangat dalam berdakwah di berbagai kanal dunia maya, baik facebook, instagram, telegram, atau media lainnya.

"Sepanjang kita bisa mengatur telinga kita," lanjut Ustadz Yusuf Mansur, "mulut orang mau ngomong ape, kita gak ada urusan."

Ia juga mengingatkan kepada para dai agar tidak mudah baper dengan komentar orang. Luruskan niat untuk menebar sebanyak-banyaknya manfaat untuk orang lain. [Mbah Pirman/Tarbawia]





Advertisement


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search