Rumah konsep pesanstren

Banyak yang Nyinyir Sebut Jakarta Hutan Belantara, Begini Jawaban Berani Anies Baswedan

- Januari 08, 2018


Menanggapi banyaknya pihak yang meremehkan dan menyebut Jakarta sebagai hutan belantara, Gubernur Anies Baswedan menyampaikan jawaban yang berani sekaligus terkesan menyejukkan.





Ia menyatakan, seharusnya tidak perlu menyebut Ibu Kota Indonesia ini sebagai hutan belantara. Menurutnya, pusat kota dari sebuah negara besar harusnya digambarkan sebagai sesuatu yang menyenangkan dan membahagiakan.

"Pandangan bahwa ibu kota itu kejam harus diubah. Ibu kota seharusnya menyenangkan. Ibu kota seharusnya membahagiakan. Ibu kota jangan diasosiasikan dengan kekej*man. Kasihan betul Jakarta ini." jawab Anies saat menjadi bintang tamu dalam E Talks Show TV One beberapa waktu yang lalu.

Namun jika pihak-pihak tertentu tetap menyebut Jakarta sebagai hutan belantara, lulusan Universitas Gajah Mada ini menegaskan akan berperan menjadi singa yang merajai dan membuat aturan di hutan tersebut.

"Kalaupun itu dianggap hutan, ya saya mau jadi singanya saja di hutan itu." lanjut Anies disambut anggukan dari M Rizky selaku pemandu acara.

Anies menjelaskan, singa yang dimaksud ialah pihak pengatur yang menentukan kebijakan, bukan bertindak sewenang-wenang.




"Artinya menjadi pihak yang menentukan, mengambil keputusan dengan seksama, arif, tapi tegas." katanya diiringi senyum.

Sebagai pemimpin baru di Jakarta, Anies-Sandi dinilai oleh banyak pihak telah menunaikan janji kampanyenya dengan benar. Salah satunya terkait banjir Jakarta dimana pihaknya mengaku sebagai penanggung jawab ketika pemimpin sebelumnya mencari kambing hitam dan sibuk beralasan.

Anies-Sandi juga tegas menutup operasional Hotel Alexis yang tak kuasa dilakukan oleh Ahok saat menjabat. Bahkan Ahok menyatakan adanya surga dunia di hotel tersebut yang memiliki makna negatif.

Anies-Sandi juga menciptakan sejarah baru dengan menikahkan 347 pasangan pada malam tahun baru 2018 yang lalu. Pasangan digratiskan mahar berupa emas, alat shalat, dan mushaf juga diberi hadiah tabungan uang tunai. [Mbah Pirman/Tarbawia]




Advertisement


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search