Presiden Jokowi (ilustrasi) |
Politisi PDIP Maruara Sirait mengakui kondisi partainya yang keberatan dengan branding terhadap Jokowi oleh Partai Golongan Karya (Golkar).
Ara menyoroti massifnya iklan di berbagai media baik siar, cetak, maupun baliho-baliho besar yang menyandingkan Jokowi dengan Ketua Umum Partai Golkar dengan sebutan Gojo.
Menurut Ara, Golkar harus mempersiapkan kader sendiri dan menjadikan Jokowi sebagai contoh, sejak menjabat sebagai Wali Kota Solo, Gubernur DKI dan Presiden Republik Indonesia.
"Persiapkanlah kader Golkar untuk 5 tahun lagi dan Jokowi bisa menjadi contoh." kata Ara seperti dilansir Jawapos pada Jum'at (4/5/18).
Jelang Pilpres 2019
Menjelang pemilihan Presiden tahun 2019 mendatang, kandidat nama capres dan cawapres kian bertebaran.
Jokowi yang resmi diusung oleh PDIP tengah mencari calon wakil Presiden yang mampu menjadikan dirinya meraup suara rakyat dalam kompetisi demokrasi tersebut.
Sejumlah nama cawapres pun mengemuka. Nama-nama ketua partai koalisi pun diajukan kepada Jokowi.
Seperti Ketua Umum Golkar Airlangga, Ketua Umum PPP Romahurmuziy, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan nama-nama lainnya. [Tarbawia]
Advertisement
EmoticonEmoticon