 |
| Ustadz Abdul Somad Lc MA dan Habib Syeikh (Ilustrasi) |
Ustadz Abdul Somad Lc MA menyampaikan peringatan bernada keras dan tegas kepada siapa pun pihak yang mencatut namanya sebagai juru kampanye (Jurkam) pada pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang.
"Berhentilah. Tarik ke sini, tarik ke sana; makin terbuka." kata Ustadz Abdul Somad, Rabu (22/8/18).
"Pokoknya, berhentilah narik-narik ini segala macam." tegas dai lulusan Universitas Al-Azhar Kairo Mesir ini.
Umat Sudah Cerdas
Mengklaim nama dirinya sebagai salah satu juru kampanye, menurut Ustadz Somad, merupakan hal yang sia-sia belaka. Pasalnya, umat sudah cerdas dan memahami ke mana arah dukungan sang dai.
"Tanpa ana ikut jadi jurkam ini, orang sudah tahu. Selama ini arah
ceramah Ustadz ini pasti ke sini. Umat ini cerdas, tak perlu
dibohong-bohongi." tegas sang Ustadz.
Benar-Benar Bekerja Atau Sibuk Pencitraan
Pendakwah kelahiran Riau ini juga menerangkan, umat sudah bisa memahami dan mengenali pihak mana yang benar-benar bekerja dan yang hanya sibuk melakukan pencitraan.
"Umat ini bukan bodoh, (bukan) goblok. Tahulah dia mana yang betul-betul berbuat, mana yang sekadar pencitraan. Sudah terbuka semuanya." tandasnya.
"Udahlah! Capeklah kita pencitraan-pencitraan." ungkapnya.
Hasil Ijtima' Ulama
Lulusan Darul Hadits Maroko ini juga memberikan seruan agar umat mengikuti Ijtima' Ulama.
"Jadi kita tinggal tunggu aja. Nanti yang ikut Ijtima' Ulama. Nanti dijelaskan ikut ini segala macam." pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, Ustadz Abdul Somad Lc MA merupakan nama yang direkomendasikan Ijtima' Ulama untuk menjadi cawapres bagi Prabowo Subianto pada Pilpres 2019 mendatang.
Ustadz Somad menolak rekomendasi tersebut dan memilih fokus berdakwah dan berjuang di jalur pendidikan. Prabowo dan Koalisi Keumatan akhirnya memberikan amanah cawapres kepada Sandiaga Salahuddin Uno. [Tarbawia]
Gabung ke Channel Telegram Tarbawia untuk dapatkan artikel/berita terbaru pilihan kami. Join ke Tarbawia
Advertisement
EmoticonEmoticon