Ustadz Abdul Somad Lc MA mengungkapkan satu rahasia penting di balik stamina beliau dan timnya dalam berdakwah. Dalam dua hari terakhir saja, sang dai berkeliling dari Pulau Sumatera ke Pulau Sulawesi, Pulau Kalimantan dan Banten.
"Itulah yang membuat saya tetap sehat, segar, dan bugar." kata Ustadz Abdul Somad di Pondok Pesantren Jamiyyah Islamiyah, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Jum'at (7/9/18) malam.
Yang dimaksud oleh Ustadz Abdul Somad Lc MA adalah kekuatan silaturahim dan doa dari ustadz, kiyai, habaib, tuan guru, dan jamaah.
"Assalamu'alaikum ya Abdul Somad, selamat nyawamu, selamat duniamu, selamat akhiratmu, selamat anakmu, selamat keluargamu, selamat hidupmu, selamat amalmu, selamat dirimu." kata Ustadz Abdul Somad menjelaskan makna salam sebagai doa.
Bukan hanya keselamatan, Ustadz Somad juga didoakan agar senantiasa dicurahi rahmat. "Warahamatullah, semoga Allah mencurahkan rahmat untukmu," lanjut Ustadz lulusan Universitas Al-Azhar Kairo Mesir ini.
Terakhir, Ustadz Somad didoakan agar senantiasa mendapat barokah dalam setiap ilmu, langkah, dan kehidupan yang dijalani.
"Wabarakatuh, tidak disebut satu barokah tapi didoakan barokah hidupmu, barokah amalmu, barokah ilmumu. Itulah yang membuat saya tetap sehat, segar dan bugar. Karena silaturahim." pungkas Sang Ustadz.
Ustadz Abdul Somad bertolak dari kediaman di Pekanbaru (Pulau Sumatera) pada Kamis (6/9/18) pagi. Siang harinya, Ustadz Somad dan tim dakwah tiba di Sulawesi dan melakukan safari dakwah sampai malam.
Keesokan harinya, Jum'at (7/9/18) sang Ustadz kembali terbang ke Tanah Bumbu, Kalimantan. Siang harinya, Ustadz Somad bertolak ke Bandara Soekarno Hatta untuk menjadi penceramah dalam acara Haul KH Ali Sarbini, Pondok Pesantren Jamiyyah Islamiyah, Pondok Aren, Tangerang Selatan pada Jum'at (7/9/18) malam. [Tarbawia]
Gabung ke Channel Telegram Tarbawia untuk dapatkan artikel/berita terbaru pilihan kami. Join ke Tarbawia
Advertisement
EmoticonEmoticon