Rumah konsep pesanstren

Petinggi Muhammadiyah Ungkap Fakta Ngeri Di Balik Meninggalnya Wartawan Di Bogor

- November 20, 2018



Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Abdul Mu'ti angkat suara terkait ditemukannya jasad jurnalis Abdullah Fithri Setiawan alias Dufy dalam kondisi mengenaskan di dalam drum plastik berwarna biru di kawasan Bogor, Jawa Barat.




Abdul Mu'ti mengungkap temuan pada jasad Dufy yang membuat bulu kuduk berdiri.

"Itu pembunuhan yang sangat sadis. Muhammadiyah berduka." kata Abdul Mu'ti seperti dilansir Tirto.

Merujuk pada hasil otopsi, ditemukan luka-luka terbuka di beberapa bagian tubuh jasad Dufy yang diduga merupakan efek tindakan kekerasan.

"Akhir-akhir ini banyak terjadi pembunuhan yang kejam dan tidak berperikemanusiaan." tegasnya.

Mu'ti meminta pihak kepolisian agar segera mengusut tuntas kejadian yang menyita perhatian nasional dan mengusik rasa kemanusiaan ini. Apalagi, Dufy meninggalkan istri dan enam anaknya yang masih kecil.





Tuntutan Ikatan Jurnalis UIN Jakarta


Ikatan Jurnalis UIN Jakarta (IJU) juga menyampaikan tiga tuntutan kepada pihak kepolisian untuk mengusut tuntas meninggalnya Dufy yang dinilai tidak wajar dan jasadnya ditemukan dalam kondisi miris.

"Kami mendesak kepolisian agar menangani kasus ini dengan cepat dan profesional." ujar Sekjend IJU, Sholahuddin Al Ayyubi.

Meninggalnya Dufy


Dufy merupakan seorang jurnalis di berbagai media Nasional. Dufy juga bergabung dengan TV Muhammadiyah sebagai sales marketing.

Rekan-rekan dan atasan Dufy menyampaikan kesaksian, almarhum merupakan pribadi yang baik dan profesional dalam bekerja. Kepergian Dufy untuk selamanya meninggalkan duka dan keprihatinan mendalam. [Tarbawia]

Tarbawia
Bijak Bermedia, Hati Bahagia

Bergabung Untuk Dapatkan Berita/Artikel Terbaru:


Info Donasi/Iklan:

085691479667 (WA)
081391871737 (Telegram)



Advertisement


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search