Rumah konsep pesanstren

Innalillahi... Ini Bagian Terburuk dalam Tragedi Muslim Uyghur

- Desember 19, 2018





Aktivis Uyghur, Aydin Anwar berkisah tanpa tedeng aling-aling. Sebagai salah satu warga Uyghur dan keluarganya menjadi korban penganiayaan, Aydin berupaya menggerakkan dunia untuk ikut berempati dan membantu.





Aydin berapi-api saat menceritakan bagian terburuk dari tragedi kemanusiaan yang memilukan terhadap Muslim Uyghur di Xinjiang, China.
Bagian terburuk adalah ketika ada yang meninggal, jenazahnya tidak bisa diambil keluarganya. Jenazahnya akan dikremasi (dibakar). Ini adalah cara lain dari China untuk menyembunyikan bukti berupa mayat yang berasal dari kamp-kamp ini.

Hal ini menyebabkan kita tidak tahu persis berapa orang yang meninggal. Semua terjadi secara rahasia. Anak-anak para tahanan dikirim ke penampungan-penampungan yang dikelola negara dan juga sekolah-sekolah dimana mereka diajarkan untuk membenci agama dan identitas mereka sendiri, serta dipaksa untuk berbahsa China. Mereka juga disiksa dan diperlakukan dengan kejam. Para orang tua tidak tahu dimana anak-anak mereka berada.

Mayoritas kota dan desa di Turkistan Timur (Xinjiang) hampir-hampir kosong. Sekitar 70-80% penduduknya telah dibawa pergi. Anda akan melewati jalan-jalannya yang sepi dan lengang, karena banyak penduduknya dikirim ke tahanan atau penjara. Sekolah-sekolah dan pabrik-pabrik diubah menjadi kamp konsentrasi. Keseluruhan wilayah Turkistan Timur menjadi penjara bagi penduduknya sendiri. Karena China memonitor setiap aktivitas mereka, bahkan di rumah sekali pun.




Ada jutaan pegawai Pemerintah dari etnis Han yang tinggal di rumah-rumah milik warga etnis Uyghur untuk memastikan mereka tidak melakukan praktek agama dan untuk menilai pandangan politik mereka.

Menjalankan agama Islam sangat terlarang. Bagi kami, hanya sekadar mengatakan, "Aku mendatangi besok, insya Allah..," terlarang karena Anda menggunakan nama Tuhan.

Menggunakan nama Islami adalah kejahatan. Anda harus mengubah nama seperti Muhammad atau Fathimah menjadi nama etnis Han.

Ribuan wanita Uyghur juga dipaksa untuk menikahi pria dari etnis Han. Inilah cara lain untuk menghapuskan generasi Uyghur selanjutnya.




Mengapa China melakukan tindakan zalim kepada Muslim Uyghur dan Turk secara khusus? Turkistan Timur adalah wilayah yang kaya dengan mineral dan sumber daya alam. Dengan menempatkan penduduknya di dalam kamp-kamp dan melakukan pembersihan etnis, China berupaya untuk mempertahankan kontrol yang ketat di wilayah yang kaya akan mineral tersebut. [Cordova Media]


Tarbawia
Bijak Bermedia, Hati Bahagia

Bergabung Untuk Dapatkan Berita/Artikel Terbaru:


Info Donasi/Iklan:

085691479667 (WA)
081391871737 (Telegram)



Advertisement


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search