Anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-KH Ma'ruf Amin, Henry Yosodiningrat memotong penjelasan Rocky Gerung terkait makna hak asasi manusia (HAM). Menurut Yoso, Rocky Gerung salah.
"Salah. Itu salah. Hak asasi manusia harus diberikan dulu, dipenuhi dulu. Setelah
dipenuhi baru dilindingi. Bagaimana mau melindungi sesuatu yang belum
dipenuhi." kata Yoso menyalahkan Rocky Gerung pada ILC Jelang Debat Pilpres, Selasa (15/1/19) malam.
Tak berselang lama, Boni Hargens yang berada di dekat Yoso langsung mengambil microphone dan menjelaskan. Boni meluruskan Yoso terkait makna hak asasi manusia.
"Hak asasi manusia itu, Bang (Yoso), dalam hal ini saya setuju dengan Bang
Rocky. Hak asasi memang melekat pada diri karena sifatnya eksistensial (sehingga dilindungi, bukan dipenuhi)." kata Boni.
Rocky langsung menyela, berkata sambil tersenyum. "Loh? You (Boni) harus bilang kalau dia (Yoso) salah karena saya pasti benar." kata Rocky berseloroh.
Penjelasan Rocky Gerung Soal HAM
Rocky Gerung menyatakan, Yoso salah dalam memaknai hak asasi manusia. Tak hanya Yoso, anggota TKN Jokowi-KMA yang lain, Maman Imanulhaq juga lakukan hal serupa.
"Sama dengan Pak Yosodiningrat tidak bisa membedakan antara hak asasi manusia dan hak warga negera. Kan tadi Anda terangkan, Maman juga itu, rada konyol (saat mengatakan), 'Itu hak asasi manusia sudah dipenuhi, diberi listrik.'" tegas Rocky.
Hak asasi manusia, lanjut Rocky, bukan dipenuhi tetapi dilindungi karena melekat dalam diri setiap manusia.
"Loh, hak asasi manusia bukan dipenuhi. Hak asasi manusia tidak perlu dipenuhi, tetapi dilindungi karena itu melekat pada saya, pada saudara. Hak asasi manusia itu bukan dipenuhi, tetapi dilindungi.
Setelah Boni membenarkan penjelasan Rocky, Yoso terlihat salah tingkah dan menggaruk bagian belakang kepalanya. [Tarbawia]
Tarbawia
Bijak Bermedia, Hati Bahagia
Bergabung Untuk Dapatkan Berita/Artikel Terbaru:
Info Donasi/Iklan:
085691479667 (WA)
081391871737 (Telegram)
Advertisement
EmoticonEmoticon