Rumah konsep pesanstren

Suami dan Anak Jadi Korban Penembakan, Alta Marie Ungkapkan Ketegaran

- Maret 15, 2019


Alta Marie tentu bersedih. Suami dan anaknya menjadi korban penempakan di Selandia Baru, Jum'at (15/3/18).




Namun, wanita yang suaminya berasal dari Sumatera Barat ini menolak menyerah. Ia menyampaikan ungkapan ketegaran.

"Thanks for your prayers and messages of concern." ungkap Alta, Jum'at (15/3/19).

Alta bertutur, suami dan anaknya masih hidup, namun menyisakan luka di banyak bagian tubuhnya.

"My husband Zulfirman Syah and son are both alive, but injured. Both shot in the attack today at the Linwood Islamic center in Christchurch, New Zealand (where we just moved 2 months ago)." katanya mengabarkan.




Zulfirman mengalami luka tembak di banyak tempat. Luka tembak menembus paru-paru Zul.

"My husband, Jul, was shot in multiple places and has a drain in his lung (from what I have heard) though I haven't seen him yet since he has been in surgery." lanjutnya.

Meski sudah bertemu dengan anaknya, Alta mengatakan bahwa ia tengah mengalami trauma.

"I was recently united with my son, who has a gunshot wound to the leg and backside. He is traumatized, but we are all alive." pungkasnya. [Tarbawia]


Tarbawia
Bijak Bermedia, Hati Bahagia

Bergabung Untuk Dapatkan Berita/Artikel Terbaru:

Info Donasi/Iklan:

081391871737 (Telegram)



Advertisement


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search