Rumah konsep pesanstren

6 Catatan Peserta Diskusi Ust Rahmat Baiquni dan RK Soal Lambang Dajjal

- Juni 10, 2019


Catatan dari Diskusi Ustadz Rahmat Baequni dengan Kang Ridwan Kamil seputar dugaan "symbol Illuminati" pada Masjid-Masjid yang beliau desain.

1. Siapa pun yang tidak mengkaji dan mempelajari Konspirasi Yahudi terhadap umat Islam dan dunia saat ini, pasti tidak akan faham, sekalipun dia adalah Ustadz, Kiyai, apalagi pejabat seperti Gubernur, Wali Kota dll

2. Belum banyak kaum Muslimin termasuk para Da'i, Ustadz, Ulama yang memperdalam dan memberi perhatian secara serius kepada ilmu Akhir Zaman ini, sehingga cenderung menganggap enteng permasalahan ini. Padahal masalah symbol Illuminati ini adalah bagian dari fitnah Dajjal yang akan mengancam Iman kita

3. Kita harus memahami bahwasannya yang memimpin peradaban Dunia saat ini adalah orang-orang Yahudi dan Nashrani. Silahkan kaji bagaimana sifat dan karakter Yahudi yang di jelaskan di dalam Al-Qur'an dan Hadits Nabi yang mulia shallallahu 'alaihi wa sallam. Nabi yang mulia menyebutkan bahwa pengikut Dajjal yang setia dan militan adalah kaum Yahudi

4. Tidak akan keluar Al-Masih Ad-Dajjal sampai sistemnya tegak dan berdiri terlebih dahulu. Dan sistem inilah yang sedang di bangun oleh Yahudi lewat mega proyek mereka yang di sebut dengan "Novus Ordo Seclorum (bahasa Latin) atau New World Order (bahasa Inggris) atau dalam bahasa kitanya "Tatanan Dunia Baru"

5. Sistem Dajjal atau New World Order inilah yang menjadi ujian keimanan untuk kita saat ini

6. Kalau memang yang bersangkutan ketika mendesain Masjid menyerupai symbol Illumintai, karena ketidaktahuan dan ketidaksengajaan, maka semoga setelah diskusi tadi menjadi terbuka dan mau rujuk dari kesalahannya. Tapi kalau memang punya agenda lain (dan ini hanya Allah ta'ala Yang Mengetahui setiap niat di hati), maka semoga Allah ta'ala berikan Hidayah kepada beliau. Gerakan Illuminati ini sangat berbahaya bagi kaum Muslimin, dan kabar buruknya di negeri Indonesia saat ini sudah banyak pengikut dan simpatisannya dari berbagai kalangan, tak terkecuali dari kalangan tokoh agama, termasuk tokoh agama Islam

Wallahu ta'ala A'lam

Roni 'Abdul Fattah
Advertisement


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search