Yusril Sebut Temuan Saksi Ahli 02 Luar Biasa dan Bisa Batalkan Keputusan KPU, Maksudnya?

Pada sidang ketiga di Mahkamah Konstitusi, Jakarta (20/6/19) dini hari, Kuasa Hukum 01 Yusril Ihza Mahendra dengan jelas menyebutkan bahwa temuan saksi ahli 02, Jaswar Koto merupakan temuan luar biasa dan bisa membatalkan keputusan KPU yang memenangkan Jokowi-KMA.

"Apa yang bapak tulis sebenarnya sesuatu yang sangat luar biasa. Dampak dari kerjaan bapak itu bisa membatalkan keputusan KPU dan bisa menentukan Presiden Republik Indonesia. Karena kita tahu ada berapa kali Pak Prabowo mengklaim kemenangan (kita tidak tahu sumber angkanya), tapi tiba-tiba muncul petitum dari permohonan ini. Karena petitum permohonan harus mencantumkan berapa suara versi pemohon, berapa suara versi KPU." kata Yusril, Kamis (20/6/19) dini hari.

Yusril kemudian menyebutkan jumlah perolehan suara versi pemohon dan KPU untuk dua pasang capres dan cawapres. 

"Versi Pemohon: 63.753.169 (Jokowi-KMA) dan 68.650.239 (Prabowo-Sandi). Versi KPU: 85.607.362 (Jokowi-KMA) dan 68.650.239 (Prabowo-Sandi)." kutip Yusril membacakan isi petitum pemohon.

Yusril menyatakan, pihaknya baru mengetahui bahwa angka perolehan suara yang diklaim Prabowo-Sandi berasal dari pengungkapan dugaan kecurangan oleh Profesor Jaswar Koto terkait adanya salah data entri dan C1 yang dipalsukan. Berdasarkan audit forensik yang dilakukan, Jaswar menemukan penggelembungan suara sekitar 20 juta untuk Jokowi-KMA.

"Malam ini kita baru tahu angka ini." ungkap Yusril. 

Di akhir kesempatan, Yusril menyatakan, apakah perolehan suara pada petitum pemohon akan berubah setelah situng selesai dan dimasukkan data Sumatera Selatan yang dalam paparan Jaswar belum terisi. [Tarbawia]

Advertisement