Kendaraan Menuju Syurga-Nya
Dalam hidup tidak cukup hanya dengan beriman saja, karena hakikat keimanan adalah mengharuskan ketaatan dan ketundukan terhadap syariat-Nya dalam segala aspek kehidupan, yaitu dengan mengerjakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.
Maka banyak sekali Allah memberi harapan untuk hambanya di dalam Al-Qur'an yang mana setiap kata beriman maka setelahnya yaitu beramal sholih.
إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ كَانَتْ لَهُمْ جَنَّاتُ الْفِرْدَوْسِ نُزُلًا
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal sholih, bagi mereka adalah surga Firdaus menjadi tempat tinggal.” (QS. Al-Kahfi [18]: 107)
الْمُلْكُ يَوْمَئِذٍ لِلَّهِ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ ۚ فَالَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ فِي جَنَّاتِ النَّعِيمِ
“Kekuasaan di hari itu ada pada Allah. Dia memberi keputusan di antara mereka. Maka orang-orang yang beriman dan beramal sholih adalah di dalam surga yang penuh kenikmatan.” (QS. Al-Hajj [22]: 56)
إِلَّا مَنْ تَابَ وَآمَنَ وَعَمِلَ صَالِحًا فَأُولَٰئِكَ يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ وَلَا يُظْلَمُونَ شَيْئًا
“Kecuali orang yang bertaubat, beriman dan beramal sholih, maka mereka itu akan masuk surga dan tidak dianiaya (dirugikan) sedikitpun,” (QS. Maryam [19]: 60)
Mari kita perbanyak amal sholih dengan taat dan patuh tehadap syariat-Nya. Dengan demikian ini akan menjadi kendaraan kita untuk menuju surga-Nya. Insya Allah
Ushikum wa nafsiy bitaqwallah. [Harun Wiradiredja - Santri Tahfizh Leadership Angkatan 6]
Advertisement
EmoticonEmoticon