Jaksa penuntut umum dalam kasus dugaan korupsi yang melibatkan Pendukung Jokowi, Muhammad Romahurmuzy mengelus dada sembari mengucapkan astaghfirullahal 'azhim.
Jaksa menyesalkan pernyataan Romy yang dinilai menggunakan ayat Al-Qur'an dan hadits untuk membenarkan kebathilan.
"Janganlah bersembunyi dengan menggunakan kalam Allah SWT dan hadis Nabi Muhammad SAW untuk membenarkan atau menjustifikasi perbuatan yang batil," kata Jaksa KPK Wawan Yunarwanto di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Senin, (30/9/19) seperti dilansir Viva.
Menurut Jaksa, pernyataan Romy yang mengutip Surat Al-Hujurat ayat 12 tentang mencari-cari kesalahan ditujukan kepada KPK. Jaksa menegaskan, seharusnya Romy bisa mencegah jika ada peluang terjadinya jual beli jabatan meski sekecil apa pun.
"Melihat pendapat dari terdakwa itu penuntut umum hanya dapat mengucapkan astagfirullahaladzim. Insya Allah, penuntut umum telah menjauhkan diri dari hal yang dituduhkan terdakwa sebagai insan yang suka mencari kesalahan saudaranya ataupun memakan daging sesamanya," tegas Jaksa. []
Advertisement
EmoticonEmoticon