Rumah konsep pesanstren

Banjir di Jakarta Sebabkan Warga Mengungsi

- Januari 01, 2020


JAKARTA- Intensitas hujan yang cukup tinggi sejak Selasa (31/12) sore menyebabkan beberapa sungai di daerah Jakarta sekitar meluap sehingga mengakibatkan banjir di beberapa titik.

Tim LAZIS Wahdah Jakarta pada Rabu (1/1) turun melakukan survey di lokasi banjir yang berada di Jl. H A Wahid, Jati Padang, RT /RW 009/003.

Banjir yang melanda warga di Jati Padang, Jaksel ini memang rutin setiap tahun. Sebanyak 200 orang diperkirakan mengungsi meninggalkan rumah untuk direlokasi ke Masjid dan mushalla.

Bapak Suryat RT setempat menyampaikan bahwa warga 30 % telah mengungsi di masjid maupun mushalla. Selain itu ada juga yang tetap bertahan di rumah. Mereka mengharapkan bantuan makanan yang sudah matang karena tidak bisa memasak.

"Banyak yang mengungsi di masjid dan mushola ada 2. Kebutuhan yang dibutuhkan adalah sembako, makanan. Ini kayaknya juga tidak bisa masak, jadi cukup makanan yang sudah masak aja sekiranya mau berpartisipasi", ungkap Pak Suryat,  Ketua RT 009.

Saimun selaku koordinator lapangan Relawan LW menyampaikan bahwa sebenarnya sudah ada dapur umum tetapi kondisinya sangat padat karena yang masak terbatas.

Di tempat terpisah, Tim Relawan LAZIS Wahdah Jakarta juga telah melakukan survey di Tangerang Selatan dan Jakarta Barat dengan kondisi yang hampir sama. Khusus di Tangsel yang mana merupakan daerah tempat Markaz Quran binaan LAZIS Wahdah kebanjiran setinggi satu meter lebih, sehingga harus mengungsi ke lantai 2 markaz. Diperkirakan ratusan warga telah mengungsi ke sejumlah tempat atau menetap di lokasi rumah yang lebih tinggi. (yd/rsp)
Advertisement


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search