Aktivis kemanusiaan, Maimoen Herawati blak-blakan menyampaikan pendapatnya tentang adanya informasi warga satu kampung di Bali yang dinyatakan positif Corona setelah dilakukan rapid test.
Maimoen mengaku geram karena pihaknya sudah mengingatkan kemungkinan sejak lama mengingat Bali merupakan jalan masuk langsung wisatawan dari Wuhan, China.
"Sebenarnya sedih tapi geram dengan para denial. Februari lalu, Saya sudah sampaikan Bali hotspot Covid-19 karena penerbangan langsung Wuhan-Bali masih terus berlangsung (stop 25 Feb). Tapi, buzzer dan pengaman uang masuk via pariwisata mengelak dan menyodorkan bukti bahwa kasus di Bali kosong (saat itu)." ungkap Maimoen, Sabtu (2/5/20).
Dengan adanya penerbangan langsung dari Wuhan, Maimoen berpendapat bahwa penularan virus Corona sudah local transmission.
"Pandangan Saya dengan alasan beberapa kasus luar negeri yang positif Covid-19 sepulang dari Bali. Artinya, di Bali kemungkinan sudah local transmission." tambahnya.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, warga Desa Abuan, Singli, Bali seluruhnya dinyatakan positif Corona setelah dilakukan rapid test. Jumlah warga dalam satu desa tersebut diperkirakan sebanyak 400 warga.
"Media mengatakan kisaran 400 positif rapid test. Nanti lanjut swab. Saat ini sekampungnya isolasi total. Semoga segera sembuh, ya. Ayo, tetap di rumah. Pakai masker jika keluar. Hindari kerumunan." tutup Maimoen. []
Advertisement
EmoticonEmoticon