Aktivis Pemuda Muhammadiyah Mustofa Nahra Wardaya kembali menjadi sasaran hoax yang diduga sebagai buntut suara tegas dan lantangnya soal #2019GantiPresiden saat car free day di Monas pada Ahad (29/4/18) lalu.
"Breaking news! Ust. Mustofa Nahra dipecat dari PP Muhammadiyah..!!" demikian bunyi pesan berantai yang diterima Tarbawia di berbagai grup media dan jaringan pribadi pada Jum'at (4/5/18).
Di badan pesan tertulis pesan permintaan maaf dan pamitan yang diduga dinisbatkan kepada Mustofa Nahra.
"Assalamu'alaikum Wr. Wb. Mohon maaf jika ada salah-salah selama di grup WA ini, maupun di Muhammadiyah. Kemungkinan saya tidak lagi boleh aktif di Perserikatan setelah hari ini. Mohon doa semua. Hanya pada Allah saya minta pertolongan dan kepada Allah lah saya minta perlindungan. Hasbunallah wani'mal wakil, ni'mal maula wa ni'man nashir. Salam. Mustofa B. Nahrawardaya." bunyi pesan berantai tersebut.
Tarbawia langsung menghubungi Mustofa Nahra melalui pesan WhatsApp untuk melakukan konfirmasi. "Bang, mau klarifikasi nih. Benar gak kabar ini?" tanya Tarbawia.
Dua menit kemudian, Nahra menyampaikan jawaban. Kabar yang massif dan terkesan provokatif serta bernada tuduhan kepada Muhamamdiyah ini lekas ditipis Nahra.
"Hoax ah. Ada2 saja." kata Nahra singkat.
Bintang CFD #2019GantiPresiden
Mustofa Nahra merupakan salah satu aktivis yang langsung hadir di CFD #2019GantiPresiden di Jakarta pada Ahad (29/4/18) lalu. Nahra bersama istri dan empat orang lain berada di lokasi sejak pukul sembilan pagi.
Ketika dimintai keterangan di media nasional, Nahra juga kerap dirujuk sebagai salah satu relawan #2019GantiPresiden. Nahra bahkan menemukan analisa yang berhasil membuat nara sumber lain terdiam terkait dugaan intimidasi dalam CFD #2019GantiPresiden. [Tarbawia]
Advertisement
EmoticonEmoticon