Rumah konsep pesanstren

Jawaban Ngeles Kapitra Ampera Saat Diskak Mat Karni Ilyas

- Agustus 08, 2018



Politisi PDI Perjuangan Kapitra Ampera terlihat gugup ketika Presiden Indonesia Lawyer Club (ILC) Karni Ilyas menyampaikan pertanyaan balasan yang dinilai telak terkait sikap Kapitra yang meremehkan ulama.




"Kalau nanti Presiden Jokowi mengambil cawapres dari kalangan ulama, apakah sikap Anda akan tetap seperti ini?" kata Karni, telak.

Kapitra terdiam sejenak. Mengatur posisi duduk. Sesekali menggerakkan tangan yang memegang microphone.

"Saya tidak dalam kapasitas menolak atau tidak, tetapi saya dalam kapasitas membahas judul malam ini." kata Kapitra, gugup. 

ILC Mendaulat UAS


Dalam ILC Mendaulat UAS di TV One pada Selasa (7/8/18), politisi PDI Perjuangan Kapitra Ampera menyatakan, Ustadz Abdul Somad tidak tahu apa-apa terkait rekomendasi cawapres oleh Ijtima' Ulama dan Tokoh Nasional.




Lebih lanjut, Kapitra menyatakan bahwa ulama tidak memiliki kapasitas yang berbeda dalam hal rujukan terkait pengelolaan sebuah negara.

Kapitra memberi contoh Presiden Abdurrahman Wahid yang notabene seorang kiyai, tetapi dilengserkan dalam satu tahun kepemimpinannya.

Pernyataan Kapitra Ampera ini mendapatkan penentangan dari banyak nara sumber lain karena dinilai tidak memami sejarah bangsa. Wasekjen PAN, misalnya, menyebutkan nama Kiyai Hasyim Asyhari yang berperan penting dalam pembangunan bangsa juga sosok M Natsir yang dikenal dunia sebagai Perdana Menteri yang cerdas dan berwibawa. [Tarbawia]

Gabung ke Channel Telegram Tarbawia untuk dapatkan artikel/berita terbaru pilihan kami. Join ke Tarbawia



Advertisement


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search