Saya bangun pagi hari setelah pintu kamar diketuk adik yang masih kelas 10 SMA. "Mas, Subuh." katanya. Saya melompat dari tempat tidur, menyalakan lampu kamar, dan mengambil dua potong kain: sarung dan baju koko.
Pintu saya buka, adik sudah menunggu di ruang tamu. Sudah bersarung, koko putih, dan peci Aceh warna hitam berhias kuning keemasan.
Setelah bersih-bersih badan dan wudhu, saya pun cepat-cepat memasang sarung, menyambar peci, bergegas ke masjid. Alhamdulillah, kebagian jamaah Subuh. Dua rokaat dengan qunut. Yang menjadi imam Pak Haji tetangga rumah.
Secara umum, pagi ini indah. Sampai keindahan itu rusak karena berita yang terdengar janggal. Mengagetkan.
"Jujur, saya kaget." kata nara sumber di berita tersebut terkait meroketnya harga tiket pesawat.
Setelah meng-klik tautan dan membaca teliti, wajarlah jika hadirin di lokasi pertemuan tersebut tertawa. Mereka itu bukan tertawa, tetapi menertawakan.
Yaiyalah. Mosok pemimpin negara kagetan? Emang selama ini ngapan saja? Beli sabun aja habis 2 miliar loh.
Setelah membaca berita kaget itu, saya meluncur ke time line dan puluhan grup WhastApp yang saya ikuti. Mayoritas responden mengaku tak habis pikir.
Tapi, saya punya pendapat terkait latar belakang kagetnya si bapak yang oleh pendukungnya dijuluki Janc*k ini.
Pertama, dia kaget karena gak pernah atau jarang beli tiket pesawat. Bukan seperti kita yang jarang bepergian, beliau pergi karena ada yang mbayarin.
Tahu kan? Ya siapa lagi kalau bukan kita, para rakyat.
Jadi wajar kalau kaget. Apalagi, ini alasan kedua, kan beliau sibuk kerja. Jadi gak sempat mengikuti keluhan netizen mahabenar tentang mahalnya tiket pesawat.
Tapi apa pun alasannya, saya cuma mau mengingatkan agar tidak mudah kaget. Banyak alasannya. Dan karena terbatasnya kesempatan, saya kutip satu pendapat netizen soal gampang kaget ini.
"Jangan kagetan, C*k, nanti kena serangan jantung." katanya.
Semoga kita semua sehat dan bisa menepati janji kepada orang-orang yang kita cintai.
Pirman
Pecinta Keluarga Sejati
Tarbawia
Bijak Bermedia, Hati Bahagia
Bergabung Untuk Dapatkan Berita/Artikel Terbaru:
Info Donasi/Iklan:
081391871737 (WA/Telegram)
Advertisement
EmoticonEmoticon