Masyarakat dikejutkan dengan temuan brosur dengan judul 'Rekam Jejak Capres 2019'. Berdasarkan temuan di beberapa lokasi, brosur berisi kampanye fitnah kepada Prabowo Subianto ini diedarkan melalui minimarket-minimarket.
Brosur ini berisi dua profil capres yang berkompetisi pada pilpres 2019. Sayangnya, isinya tidak adil.
Brosur berisi semua informasi positif terkait capres 01, dan bernada memfitnah kepada capres 02, Prabowo Subianto.
Diantara fitnah yang dialamatkan kepada Prabowo dalam brosur tersebut:
*Tidak bisa jadi imam shalat, jarang shalat Jum'at dan menolak tantangan dai Aceh untuk tes baca Al-Qur'an.
Faktanya:
*Prabowo memahami bahwa Imam Shalat disunnahkan untuk orang yang lebih paham agama dan memiliki hafalan lebih banyak.
*Prabowo kerap shalat Jum'at di Masjid Az Zikra namun enggan dipublilasikan.
*Wacana tes baca Al-Qur'an ditolak oleh TKN dan BPN, bukan oleh Prabowo.
Fitnah lain: Prabowo dekat dengan tokoh Islam radikan dan ISIS yang tidak cinta tanah air.
Faktanya: tidak ada tokoh Islam radikal di kubu Prabowo. Prabowo seorang Jenderal yang tidak diragukan kecintaannya kepada Tanah Air.
Menanggapi brosur fitnah ini, emak-emak berencana melakukan sidak ke berbagai minimarket untuk mengambil dan memusnahkan demi lancar dan damainya pilpres 2019. [Tarbawia]
Tarbawia
Bijak Bermedia, Hati Bahagia
Bergabung Untuk Dapatkan Berita/Artikel Terbaru:
Info Donasi/Iklan:
081391871737 (Telegram)
Advertisement
EmoticonEmoticon