Rumah konsep pesanstren

Pasca Banjir Air Keruh dan Bau, WMI Kuras Sumur Warga Sawah Lebar Kota Bengkulu

- Mei 15, 2019

Bengkulu -  Memasuki hari ke-15 Pasca Banjir dan Longsor di Provinsi Bengkulu, Lembaga Sosial Kemanusiaan Wahana Muda Indonesia (WMI) Masih melakukan kegiatan sosialnya di Bumi Raflesia Bengkulu.

Hari ini, Tim Relawan yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum PP WMI Handriansyah dan didampingi Oleh Ketua WMI Bengkulu Dempo Xler melakukan kegiatan Sosial menguras sejumlah sumur warga dan Masjid di Kelurahan Sawah Lebar, Kota Bengkulu.

Pengurasan ini dilakukan karena pasca banjir pada 26-28 April 2019 lalu sumur warga mengalami keruh dan berbau, sehingga warga tidak dapat menggunakan air sumur untuk keperluan sehari-hari.

"Pengurasan Sumur yang kita lakukan ini sebagai upaya untuk menormalkan kembali air sumur warga pasca banjir, dengan harapan warga dapat kembali menggunakan sebagaimana biasanya" Kata Dempo di Sawah Lebar, Kota Bengkulu, Kamis, 15 Mei 2019.

Dengan menggunakan 2 (dua) unit mesin sedot air, sejumlah relawan WMI nampak bekerja sama melakukan pengurasan disumur-sumur warga.

Selain melakukan pengurasan, WMI juga melakukan pengecekan terhadap tingkat keasaman air Sumur warga dengan menggunakan cairan pH Tester.

Ketua Umum PP WMI, Handriansyah yang turun langsung mengecek kadar air warga mengatakan bahwa Tingkat keasaman air sumur miliki warga disekitar Sawah Lebar sangat tinggi dan tidak baik untuk dikonsumsi.

"Kita lakukan pengecekan tingkat keasaman air sumur, dan hasilnya kadar keasaman air warga sangat tinggi yakni pH 3 - 4, dan ini tidak baik bagi kesehatan jika dikonsumsi untuk minim" ungkap Handriansyah.

Handriansyah menerangkan, meski sudah dilakukan pengurasan terhadap sumur tidak serta merta kadar pH airnya meningkat menjadi lebih baik, namun bisa membantu secara perlahan menghilangkan bau dan sendimen lumpur didalam sumur warga.

"Pengurasan tidak serta merta dapat merubah kadar pH air menjadi normal atau layak konsumsi, ini sebagai upaya agar bau pada air sumur bisa hilang. Dan minimal air sumur nantinya dapat digunakan untuk aktivitas mandi dan mencuci" terang Handriansyah. 

Surdin Umar, Ketua RT 28 RW 07, Kelurahan Sawah Lebar mengaku merasa terbantu atas apa yang dilakukan WMI terhadap sumur warga dilingkungannya.

"Kami sangat berterimakasih kepada WMI, Karena memany Pasca Banjir air sumur kami tidak dapat digunakan seperti sebelum banjir" Kata Umar kepada media. []
Advertisement


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search