Rumah konsep pesanstren

Setan Pembawa Lentera Pengantar Shalat Subuh

- Juni 11, 2019


SETAN PEMBAWA LENTERA PENGANTAR SHALAT SUBUH

Oleh: Ust. Miftah el-Banjary

Dikisahkan di dalam kitab "Ushfuriyyah" pada zaman dahulu, sebelum ada penerangan listrik ada seorang pria yang bangun pagi-pagi untuk melaksanakan ibadah shalat subuh berjamaah. 

Setelah mengenakan pakaiannya, dia berangkat ke masjid. Dalam perjalanannya ke masjid, pria tersebut terjatuh dan pakaiannya menjadi kotor. 

Dia bangun, membersihkan diri, lalu kembali pulang. Sesampainya di rumah, dia mengganti pakaiannya, lalu berangkat kembali ke masjid. 

Namun, dalam perjalanan kedua kalinya, pria tersebut terjatuh kembali di tempat yang sama. Lalu dia kembali bangun, membersihkan diri, dan pulang kembali. 

Sesampainya di rumah, untuk ke sekian kalinya lagi, dia harus mengganti pakaiannya, lalu berangkat kembali ke masjid. Dalam perjalanan ke masjid, dia bertemu seorang pria yang memegang lampu. 

Dia bertanya pada pria tersebut dari mana dia dan pria itu menjawab, “Aku melihatmu terjatuh dua kali dalam perjalananmu ke masjid, jadi aku membawakan lampu untuk menerangi jalanmu!"

Pria yang pertama tadi mengucapkan terima kasih banyak pada pria yang membawakannya lampu, dan keduanya berjalan bersama ke masjid.

Setibanya di masjid, pria yang pertama tadi mengajak pria yang membawa lampu untuk shalat berjamaah dengannya. Namun, pria tersebut menolaknya. 

Pria pertama terus mengajaknya beberapa kali lagi, dan jawabannya tetap sama. Pria itu bertanya mengapa dia tidak mau shalat bersamanya. Pria dengan lampu itu menjawab, “Aku adalah setan!”. Pria itu terkejut mendengar jawabannya. 

Setan kemudian melanjutkan, “Aku melihatmu menuju ke masjid dan akulah yang membuatmu terjatuh. Ketika kau pulang, membersihkan diri dan berangkat kembali ke masjid, Allah mengampuni semua dosamu. 

Kemudian aku pun kembali menjatuhkanmu sekali lagi, tapi kau tidak tinggal di rumah, dan tetap berangkat kembali ke masjid. 

Karena itu, Allah mengampuni semua dosa orang-orang di rumah tanggamu. Aku khawatir jika aku menjatuhkanmu lagi, Allah akan mengampuni dosa orang-orang di kampungmu, jadi aku memastikan kau sampai di masjid tanpa terjatuh.

Subhanallah...

Janganlah kamu membatalkan niat baik yang akan kamu lakukan, karena kamu tidak pernah tahu ganjaran apa yang mungkin akan kamu dapati dari beratnya rintangan yang kamu hadapi ketika berusaha melaksanakannya. 

Karena kebaikanmu itu boleh jadi akan menyelamatkan keluarga, tetanggamu, masyarakat bahkan bangsa dan negaramu. "Mahasuci Allah dalam kemuliaan-Nya". Yuk, mulai rutinkan shalat Subuh berjama'ah!

Nih postingan, kalau kebaca sama setan bakal bikin mereka jadi galau kalau kamu mulai amalkan mulai besok-besok pagi. Insya Allah ya! Nggak cukup dishare aja dong ya...  

Bicara-bicara, bagaimana shalat Subuh tadi pagi apakah kamu shalat berjama'ah di masjid?!!
Advertisement


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search