Aksi puluhan ribu mahasiswa di sekitar Gedung DPR/MPR RI Jakarta, Selasa (24/9/19) diikuti dengan kabar-kabar hoax yang viral. Kabar hoax ini disebarkan oleh masyarakat luas baik yang mendukung atau menolak aksi mahasiswa.
Mahasiswa Palembang
Hoax yang viral menyebutkan meninggalnya satu orang mahasiswa dari Universitas Sriwijaya. Disebutkan bahwa mahasiswa yang bernama Irfam meninggal karena dipukuli aparat.
Faktanya, mahasiswa tersebut terjatuh dari lantai 3 sebuah gedung di Palembang, Sumatera Selatan.
Mahasiswa UIN Sumatera Utara
Kabar hoax kedua yang viral menyebutkan seorang mahasiswa asal Universitas Islam Negeri Sumatera Utara meninggal lantaran mengikuti aksi mahasiswa. Disebutkan pula bahwa mahasiswa tersebut hafal Al-Qur'an 30 juz.
Faktanya, mahasiswa ini masih hidup. Ia mengikuti aksi dan ditangkap oleh aparat kepolisian.
Penyiksaan di Rumah Sakit
Beredar pula video yang memperlihatkan sekelompok aparat memukuli korban yang sudah dibawa ke rumah sakit. Korban yang tak berdaya dipukuli di atas ranjang setelah sebelumnya sekeliling ranjang ditutup dengan kelambu.
Faktanya, kejadian tersebut di Thailand, bukan di Indonesia.
Mahasiswa Jakarta
Beredar pula kabar meninggalnya mahasiswa Universitas Al Azhar Indonesia atas nama Faisal Amir . Kabar ini viral sejak Rabu (25/9/19) pagi.
Pihak kampus pun memberikan keterangan bahwa masih dirawat di Rumah Sakit Pelni. Baru selesai menjalani operasi akibat luka pukul saat mengikuti aksi mahasiswa, Selasa (24/9/19)
Advertisement
EmoticonEmoticon