Rumah konsep pesanstren

29 Dakwah di Papua, Hidayatullah Ingatkan Pemerintah Soal Tragedi Wamena

- Oktober 02, 2019
Hidayatullah Papua (ilustrasi)


Ormas Hidayatullah telah membuka dakwah di Papua sejak tahun 1990. Hinga kini, Hidayatullah telah membangun 20 pesantren; 9 di Papua Barat dan 11 di Jayapura.

Menyusul tragedi Wamena, Hidayatullah mengingatkan pemerintah terkait kondisi terkini di Papua dan menyampaikan saran penting.

"Meminta aparat keamanan segera melakukan upaya pengamanan secara cepat dan sungguh-sungguh agar kondisi Papua kembali kondusif. Meminta pemerintah menjamin tegaknya keadilan di Papua untuk semua bidang dan semua masyarakat." tulis Ketua DPP Hidayatullah, Nashirul Haq melalui rilis resmi, Selasa (1/10/19).

Hidayatullah juga mengingatkan agar pemerintah Indonesia melakukan upaya pencegahan dan penyelesaian secara serius terkait kuatnya sinyal indikasi pemisahan Papua dari NKRI.

"Meminta pemerintah segera melakukan pencegahan atas upaya yang menjurus ke arah pemisahan Papua dari Negara Kesatuan Republik Indonesia." tambah Nashirul.

Hidayatullah yang sudah berkiprah sejak 1990 di Papua ini merasa bersyukur dan berharap bisa melanjutkan dakwah di Bumi Cendrawasih ini. [Tarbawia]
Advertisement


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search