Giyan dan Ayahnya (foto: ACT) |
Sesaat bahagia yang dirasakan salah satu korban tragedi Wamena, Giyan, saat bertemu ayahnya seketika menjadi pedih menyayat hati. Persisnya ketika sang ayah menangis kencang saat ditanya tentang ibu dan adik Giyan.
"Giyan, ibu dan adikmu sudah meninggal, Nak." kata sang ayah sembari memeluk Giyan, tangisnya tak terbendung, pecah.
Saat ini, Giyan bersama ayahnya di Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Giyan bersama ayahnya akan berjibaku melanjutkan hidup sembari melupakan lara di hati karena ditinggalkan anggota keluarga yang amat dicintai.
"Saya akan melanjutkan cita-cita untuk menjadi Ustadz. Agar saya bisa mendoakan ibu dan adik di sana, sehingga kami bisa kembali berkumpul di JannahNya. Aamiin Yaa Rabbal ‘Alamiin." ungkap Giyan, seperti dipublikasikan ACT. []
Advertisement
EmoticonEmoticon