Rumah konsep pesanstren

100 Hari Kerja Jokowi, Jeritan Rakyat Kian Menyayat Hati

- Januari 29, 2020

tarbawia.net - Tepat 100 hari periode kedua Jokowi sebagai Presiden Republik Indonesia. Alih-alih tunjukkan prestasi, jeritan rakyat kian menyayat hati, terdengar kencang di ruang publik dunia nyata maupun maya.

Seperti yang dialami Dwija Purnama, lelaki 42 tahun yang tengah menunggui istrinya dirawat di rumah sakit.

Sembari menggenggam erat tangan sang istri, Dwija melontarkan isi hatinya. Terdengar perih.

"Tadinya, sekeluarga saya kelas dua, diturunin ke kelas tiga gara-gara iurannya naik. Semakin parah pelayanannya (kepada peserta BPJS)," kata Dwija, seperti dikisahkan kepada media.

Dwija tak kuasa menahan keluh lantaran peluhnya terkuras mencari nafkah. Sudah turun kelas BPJS, Dwija pun merasakan pelayanan yang tak kunjung membaik.

"Rakyat jadi susah. Naiknya itu tinggi, sementara pendapatan saya juga kan gak naik. Iuran naik, tapi pelayanannya gak berubah, sepertinya malah makin parah." tambah pria empat anak ini.

Masih banyak Dwija lain. Fakta bahwa hidup kian berat menjadi seperti jamur di musim hujan yang mudah ditemui. [CNNI]
Advertisement


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search