Rumah konsep pesanstren

Kejamnya Penolak Jenazah Corona

- April 04, 2020


Adalah kejam ketika kalian menolak jenazah saudara kita yang telah menderita sakit dan akhirnya meninggal karena Covid-19. Mereka wafat karena sakit Covid adalah bukan pilihan mereka.

Coba pikirkan bagaiamana perasaan keluarga yang ditinggalkan?

Sudahlah sedih ditinggal keluarga tercinta, sedih pula karena tidak bisa memberikan penghormatan terakhir secara layak dan khidmat.

Untuk diketahui, tidak semua yang wafat itu sudah pasti Covid-19 walaupun perlakuan jenazah layaknya memang pasien positif. Itu biasanya karena hasil pemeriksaan Covid belum keluar hasilnya, tapi pasien sudah tidak tertolong nyawanya.

Demi menghindari kemungkinan yang tidak diinginkan, akhirnya diperlakukan sama dengan jenazah positif Corona. 
Walau bisa saja akhirnya diketahui ternyata bahwa pasien hanya sakit paru biasa.

Kami petugas kesehatan pun ketika memulangkan jenazah, sudah mengupayakan supaya jenazah aman untuk masyarakat.

Walau belum pasti jenazah pasien Covid-19, kami tetap membungkus jenazah serapi mungkin. Jangankan menular di ruang terbuka, bahkan kami upayakan pembungkusnya tidak membuat cairan mayat yang membusuk meresap ke dalam tanah kuburannya.

Jadi pikir kembali jika kalian ingin menolak saudara kita yang wafat karena wabah Corona. Pikirkan bagaimana rasanya jika jenazah itu adalah Anda atau keluarga Anda?

Kejam. Sekali lagi, itu kejam.

Dengan izin Allah, bersama kita bisa bebaskan Indonesia dari Corona

Dr Eva Sridiana SpP. 
Advertisement


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search