Dahsyatnya Baca Ayat Kursi di Bulan Ramadhan

Ayat kursi adalah ayat istimewa. Kandungan maknanya luar biasa. Sangat dahsyat keutamaannya. Dialah pemimpin ayat Al Quran. Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam:

لِكُلِّ شَىْءٍ سَنَامٌ وَإِنَّ سَنَامَ الْقُرْآنِ سُورَةُ الْبَقَرَةِ وَفِيهَا آيَةٌ هِىَ سَيِّدَةُ آىِ الْقُرْآنِ هِىَ آيَةُ الْكُرْسِىِّ

Segala sesuatu itu mempunyai puncaknya dan puncak Alquran ialah surat al-Baqarah, di dalamnya terdapat sebuah ayat pemimpin semua ayat al-quran yaitu Ayat Kursi. (HR. Tirmidzi)

Ayat Agung Seperempat Al Quran

Begitu banyak keutamaan ayat kursi. Ayat 255 dari Surat Al Baqarah ini senilai dengan seperempat Al Quran. Ketika menjelaskan ayat ini dalam tafsirnya, Ibnu Katsir mengutip hadits yang diriwayatkan Imam Ahmad.

Rasulullah pernah bertanya kepada salah seorang sahabat. “Hai Fulan, apakah kamu sudah menikah?” Laki-laki itu menjawab, “Belum, karena aku tidak mempunyai biaya untuk menikah.”

Lalu Rasulullah menanyakan kepadanya apakah hafal beberapa surat termasuk ayat kursi. ... “Bukankah kamu telah ayat kursi?” Laki-laki itu menjawab, “Benar.” Nabi sallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “seperempat Al Quran.”

Dialah ayat paling agung. Sebagaimana hadits lain yang diriwayatkan Imam Ahmad. Ketika itu beliau bertanya kepada Ubay Bin ka’ab. “Ayat kitab Allah manakah yang paling agung?” Ubay menjawab, “Allah dan RasulNya lebih mengetahui.”

Nabi sallallahu ‘alaihi wasallam mengulang-ulang pertanyaannya, maka Ubay menjawab, “Ayat kursi.” Maka Rasulullah pun membenarkannya.

Perlindungan dari Jin dan Sihir

Keutamaan paling populer dari ayat kursi, ia adalah ayat perlindungan dari jin dan sihir. Saat menjaga persediaan kurma, Ubay bin Ka’ab pernah melihat sesosok makhluk yang bentuknya mirip dengan anak laki-laki berusia baligh. Makhluk itulah yang beberapa malam belakangan telah mencuri kurmanya.

Kaab mengucap salam kepadanya. Makhluk itu pun menjawab salam Kaab. “Siapa kamu, jin atau manusia?”

“Aku jin” jawab makhluk yang tangannya menyerupai kaki anjing lengkap dengan bulunya.

“Apakah memang demikian bentuk jin itu?” tanya Kaab lagi.

“Kamu sekarang telah mengetahui jin. Di kalangan mereka, tidak ada yang lebih kuat daripada aku.”

“Apa yang mendorong berbuat demikian?”

“Telah sampai kepadaku bahwa kamu adalah seorang manusia yang suka bersedekah, maka kami ingin memperoleh sebagian dari makananmu.”

“Hal apakah yang dapat melindungi kami dari gangguan kalian?”

“Ayat ini, yakni ayat kursi,” jawab jin tersebut.

Keesokan harinya, Ubay bin Kaab berangkat menghadap Rasulullah sallallahu ‘alaihi wasallam lalu menceritakan hal itu kepada beliau. Rasulullah pun bersabda, “Benarlah apa yang dikatakan oleh si jahat itu.”

Hal serupa pernah dikatakan jin kepada Abu Hurairah. Yakni saat jin mencuri zakat yang dijaga Abu Hurairah.

“Apabila kamu hendak pergi ke peraduan, maka bacalah ayat kursi. Sesungguhnya engkau akan terus menerus mendapat pemeliharaan dari Allah dan tiada setan yang berani mendekatimu hingga pagi hari.”

Kunci Masuk Surga dengan Pahala Mati Syahid

Keutamaan lainnya, ayat kursi adalah salah satu kunci masuk surga. Bukankah di dalamnya terkandung ajaran tauhid yang sangat dalam.

مَنْ قَرَأَ آيَةَ الْكُرْسِيِّ دُبُرَ كُلِّ صَلاةٍ مَكْتُوبَةٍ لَمْ يَمْنَعْهُ مِنْ دُخُولِ الْجَنَّةِ، إِلا الْمَوْتُ

Barang siapa membaca ayat kursi sehabis setiap sholat fardhu maka tiada penghalang baginya untuk memasuki surga kecuali hanya mati. (HR. Thabrani)

Siapa yang rutin membaca ayat kursi setelah sholat fardhu, ia akan mendapat pahala mati syahid dan masuk surga.

من قرأ آية الكرسى دبر كل صلاة كان الذى يلى قبض روحه ذو الجلال والإكرام وكان كمن قاتل عن أنبياء الله ورسله حتى يستشهد

Barangsiapa membaca ayat kursi setiap selesai sholat, maka yang akan mencabut nyawanya adalah Allah sendiri dan ia bagaikan orang yang berperang bersama para nabi hingga mendapatkan mati syahid. (HR. Hakim)

Makin Dahsyat di Bulan Ramadhan

Di bulan Ramadhan, membaca ayat kursi semakin dahsyat. Dahsyat pahalanya, dahsyat keutamaannya. Mengapa? Karena di bulan ini amal kebaikan dilipatgandakan pahalanya.

Bayangkan kalau di hari biasa saja ayat kursi senilai seperempat Al Quran. Berapa pahalanya di bulan Ramadhan? Berlipat-lipat.

Membaca ayat kursi setelah sholat fardhu di bulan-bulan biasa saja pahalanya sangat besar. Apalagi di bulan Ramadhan. Karenanya jangan tinggalkan membaca ayat kursi di bulan Ramadhan. Terutama setelah sholat lima waktu dan sebelum tidur.

Pembahasan lengkap ayat kursi mulai keutamaan hingga tafsrinya bisa dibaca di artikel Ayat Kursi. [Muchlisin BK/Tarbawia]

Advertisement