Rumah konsep pesanstren

Terjadi Di Lift, Kisah Sedih Sandi Saat Awali Usaha

- Agustus 24, 2018


Sandiaga Salahuddin Uno bukanlah pengusaha yang langsung jadi. Laki-laki kelahiran Pekanbaru, Riau ini telah mengalami berbagai ujian dalam membangun usahanya.




Tak selalu bahagia, Sandi kerap kali memanen kepedihan. Tak selalu untung, Sandi juga terbiasa mendapatkan kerugian.

Dalam sebuah kesempatan, Sandi berkisah saat memulai usahanya. Hari itu, Sandi berniat berhutang kepada rekan bisnisnya yang saat itu baru mulai merintis usaha juga.

Sandi berniat meminjam uang sebesar lima ratus ribu rupiah untuk dibelikan susu bagi anaknya yang masih kecil. Sandi berpikir untuk menyampaikan hajatnya saat ia berdua bersama kliennya di lift.

"Ketika saya mau menyampaikan, beliau (Rosan) keluar lift duluan dan memanggil saya." kata Sandi bertutur.

"Kamu ada duit gak? Saya mau pinjam lima puluh ribu buat makan siang." kata Sandi menirukan ujaran kawannya itu.



Dua Kunci Sukses Bisnis


Sandi melanjutkan, menjadi pengusaha merupakan perjuangan panjang dan berat. Ada saatnya seorang pengusaha di atas, kemudian pada saat yang lain berada di bawah.

"Saat di atas harus banyak bersyukur. Ketika di bawah harus selalu bersabar." katanya di depan para mahasiswa.

Sandi juga memberikan kiat hidup berupa 4 'as'. Meliputi kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas dan kerja ikhlas. [Tarbawia]

Gabung ke Channel Telegram Tarbawia untuk dapatkan artikel/berita terbaru pilihan kami. Join ke Tarbawia



Advertisement


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search