Rumah konsep pesanstren

Merealisasikan Dakwah di Parlemen

- September 27, 2018


MEREALISASIKAN DAKWAH DI PARLEMEN (Melihat dari dekat kiprah dakwah Ust. Muhammad Damrin Hsb, Lc)
Oleh: Mhd Rois Almaududy

Bila menyimak realitanya hari ini, masih jamak orang yang menjauhkan diri dari hingar-bingar politik. Karena menurut mereka, politik itu ibarat kubangan lumpur yang kotor, maka siapa pun yang masuk ke dalamnya pasti akan ikut kotor. Dulu, dulu sekali, saya juga sempat punya pemikiran serupa. Yang terbetik dalam benak saya, politik itu justru menjadi musuh bagi dakwah. Sebabnya, keduanya harus dipisah.

Tapi, ya itu dulu. Dulu sekali.

Alhamdulillah, pemikiran seperti itu cepat-cepat hengkang dari benak saya. Sejak masih berusia remaja, saya melihat langsung bagaimana kiprah dakwah dalam dunia politik diwujudkan. Bahkan, sesekali saya diikutkan di dalamnya. Meski hanya sekadar "ikut", belum berbuat apa-apa.

Seakan Ayah saya, Ustadz Muhammad Damrin Hasibuan, Lc, tidak ingin menjelaskan teori per teori. Tapi justru seolah mengatakan, "Tak perlu banyak penjelasan, Nak. Tapi lihatlah sejelas-jelasnya apa yang mesti kita lakukan di dunia politik ini. Ikutlah berpayah-payah, berlelah-lelah, agar kau lebih mengerti apa yang hendak diperjuangkan."

Ustadz Muhammad Damrin Hasibuan, Lc memang sosok yang kharismatik dalam dunia dakwah. Di mana pun berada, jatidirinya sebagai pendakwah selalu menyala.

Begitu diwisuda di LIPIA Jakarta, beliau memutuskan kembali ke daerah. Ada tawaran untuk menetap saja di ibu kota, membangun harokah dakwah bersama sahabat-sahabatnya lulusan LIPIA yang kini menjadi nama-nama besar di jajaran qiyadah harokah. Tapi beliau, sesuai dengan azzamnya semula menempuh pendidikan di ibu kota, memilih pulang kampung. Lalu mewujudkan kiprah; dakwah, dakwah, dan dakwah.

Ustadz Muhammad Damrin Hasibuan, Lc pernah diberikan amanah untuk duduk sebagai wakil rakyat di DPRD Kab. Tapanuli Selatan periode 2004-2009. Inilah babak kehidupan yang sangat mengesankan bagi saya. Tak ada yang berubah dari beliau setelah menjadi anggota dewan, kecuali waktu-waktunya yang semakin padat diisi kerja-kerja dakwah dan memperjuangkan kemashlahatan umat.

Tentu saja, ujiannya tidak hanya bagaimana agar semaksimal mungkin berkhidmat untuk kepentingan umat, tapi juga bertegar kala disapa badai. Banyak cibiran dan fitnah. Karena memang itu kepastian dalam dakwah. Bahkan Rasulullah Muhammad SAW pun diuji dengan cibiran dan fitnah yang lebih dahsyat. Hanya saja, pada akhirnya orang akan menemukan fakta kebenaran yang sesungguhnya.

Dari beliau saya belajar, tugas kita bukan mengubah pemikiran orang agar selalu positif tentang kita, tapi teruskan berjuang melakukan hal yang benar, nanti toh orang akan mengubah sendiri pemikirannya. Ustadz Muhammad Damrin Hasibuan, Lc, putra daerah Labuhanbatu Selatan ini adalah sosok pendakwah sejati yang terjun ke dunia politik untuk merealisasikan dakwah. Bukan politisi yang melakoni dakwah untuk meraih keuntungan-keuntungan materil. InsyaAllah, banyak pihak yang menjadi saksinya.

Di pemilu April 2019 mendatang, beliau kembali diberi amanah untuk berjuang, menjadi calon anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara Dapil Sumut 6 (Labuhanbatu, Labuhanbatu Utara, dan Labuhanbatu Selatan).

Mohon doa dan dukungan dari saudara-saudara semuanya. Semoga ke depan semakin banyak yang memperjuangkan aspirasi umat di parlemen.[]
Advertisement


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search