Rumah konsep pesanstren

Kampanye 01; Tangsel Sepi, Ke Muara Baru Diteriaki Prabowo

- Maret 13, 2019

Prabowo disambut bak raja di Provinsi Riau dan Kepulauan Riau, Sumatera. Sejak di Pekanbaru, di dalam Gor, sampai di Batam.




Ribuan atau puluh ribuan. Tapi kalau di media cetak atau televisi bayaran, jumlahnya bisa puluhan atau ratusan. Kok beda? Maklumi saja kalau mereka tidak bisa berhitung atau takut dimarahi bosnya.



Puluhan ribu orang itu menjadi penanda jelas bahwa Sumatera kompak menangkan Prabowo-Sandi. Apalagi Ahad kemarin, Mbah Yai gak disambut di Sumut. Bahkan seorang wartawan senior yang asli Sumut berani menyebut bahwa kampanye Mbah Yai hanya dihadiri 45 orang.




Karena hanya 45 orang dari target 4000, maka Mbah Yai pun diputuskan tidak hadir. Terus bagaimana soal panggung? Jangan khawatir, anggaran negara masih banyak.



Tak jauh beda dengan Prabowo, Sandi disambut ribuan rakyat di Bali dan Nusa Tenggara Barat. Padahal, Banteng di Bali marah-marah karena kandangnya diobrak-abrik ketampanan Sandi. Tapi kan masyarakat Bali santun, banteng hanya sekelumit. Gaya doang.




Pecahnya ya di Bima, Nusa Tenggara Barat. Cek di medsos ya. Cari foto-fotonya. Ribuan masayarakat rindu dan menghadiri agenda Sandi.



Gak cuma tampan dan enak diindra sih, orang shalih memang menyejukkan dan menjadi magnet. Kok saya tahu kalau Sandi shalih? Lah emang dia shalihah?!




Pecahnya Sandi di Bima, NTB, adalah sinyal buat Tuan Guru. Halo Tuan Guru, bagaimana bekas 10 tahun memimpin NTB? Mampukah Tuan Guru mengajak masyarakat mendukung pemimpin yang berjanji merampungkan bantuan korban gempa Lombok dalam sepekan, tapi berbulan-bulan belum beres juga?



Eh, kalau Prabowo-Sandi semarak di Riau dan NTB, bagaimana dengan kabar Pak Jenuddin? Kok gak ada kabarnya? Kok sepi-sepi aja? Bukannya kepatil udang aja jadi berita, terus sekarang dia dimana?




Saya kasih tahu, tapi janji untuk memviralkan ya? Agar masyarakat lain tahu bahwa beliau tak diminati lagi karena tak tepat janji. 




Jadwalnya, beliau melaksanakan agenda di Tangerang Selatan, Banten. Sejak beberapa hari sebelumnya, pengumuman agenda beliau ini marak. Viral di WhatsApp.




Ternyata sampai siang hari, Rabu (13/3/19), beliau gak kunjung nongol. Padahal segelintir masyarakat sudah menunggu karena sudah mendapatkan kupon. 


Terus dia kemana? Mungkin, niatnya memberi kejutan. Beliau ke Jakarta di daerah Muara Baru. Bukannya mengejutkan, malah beliau yang dikejutkan oleh masyarakat.

Saat iring-iringan mobilnya lewat, puluhan masyarakat yang terdiri dari bapak-bapak, ibu-ibu, sampai kaum millenials berbaris di dua sisi jalan. Mereka mengacungkan jari dan menyebut nama non-Jaenuddin.

"Prabowo... Prabowo... Prabowo..."

Teriakan santai, sambil senyum dan acungkan 2 jari. Aduh lupa, masyarakat juga berteriak, "Allahu Akbar..." 

Pantes genderuwonya kabur karena kepanasan.

Pirman
Pecinta Keluarga Sejati


Tarbawia
Bijak Bermedia, Hati Bahagia

Bergabung Untuk Dapatkan Berita/Artikel Terbaru:

Info Donasi/Iklan:

081391871737 (Telegram)



Advertisement


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search