Rumah konsep pesanstren

Harta Paling Berharga yang Sering Diabaikan

- Agustus 25, 2019


Harta Paling Berharga yang Sering Diabaikan
Santri Tahfizh Leadership angkatan 6


وَالْعَصْرِ. إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍإِلَّا. الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ


"Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran." (Qs. Al-'Ashr [103]: 1-3)

Ketahuilah... sejatinya mereka adalah harta yang diberikan Allah kepada kita. Harta termahal, terhebat, dan terbaik yang kita miliki di dunia ini selain Allah. Sungguh sangatlah rugi jika tidak perbanyak memanfaatkan, mempergunakan waktunya untuk beribadah kepada Allah dan kepada dua orang tua kita.

Karena perintah Allah kepada kita, selain menyembahnya dan tidak mempersekutukannya yaitu berbakti kepada dua orangtua kita.

وَاعْبُدُوا اللَّهَ وَلَا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا ۖ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا


"Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapak. (Qs. An-Nisâ [4]: 36)

سَأَلْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ الْعَمَلِ أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ قَالَ الصَّلَاةُ عَلَى وَقْتِهَا قَالَ ثُمَّ أَيٌّ قَالَ بِرُّ الْوَالِدَيْنِ قَالَ ثُمَّ أَيٌّ قَالَ الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ

"Aku bertanya kepada Nabi; 'Amalan apakah yang paling utama?'

Beliau menjawab, 'Shalat pada waktunya.'

Aku bertanya lagi: 'Kemudian apa lagi?'

Beliau menjawab, 'Berbakti kepada kedua orang tua.'

Aku bertanya lagi: 'Kemudian apa lagi?'

Beliau menjawab, 'Berjihad di jalan Allah.'

Tetapi kadangkala kita masih belum bisa memberikan yang terbaik untuk mereka atau bahkan yang ada malah menambah beban untuk mereka, na'udzubillah. Padahal tinggat berbakti kepada orang tua adalah lebih baik dari pada jihad di jalan Allah.

Semoga Allah Subhanahu wa Ta'ala masih memberikan kita kesempatan untuk bisa membalas atau memberikan yang terbaik kepada mereka di dunia ini juga di akhirat kelak, yaitu di surga-Nya Allah Subhanahu wa Ta'ala. Aamiiin.

Ushikum wa nafsiy bitaqwallah. 
Advertisement


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search