Rumah konsep pesanstren

Erick Thohir, Islam, dan Pengusaha

- Agustus 13, 2021



Nama Erick Thohir kian menjadi perbincangan publik. Mulai dari rumah warga, warung kopi, hingga gedung pemerintahan. Seakan tak habis buku berjilid-jilid jika diminta menceritakan sepak terjang pria kelahiran Jakarta, 30 Mei 1970 ini. 

Namun jika diperkenankan mempersingkat, Erick Thohir tak bisa lepas dari dua kata; Islam dan pengusaha. Di balik penampilan parlentenya, Erick merupakan pemeluk Islam dan pengusaha yang karyanya moncer di dalam dan luar negeri.

Pemeluk Islam 

Erick Thohir memeluk agama Islam sejak dilahirkan. Ayahnya, Haji Mohammad Teddy Thohir merupakan putra Abdul Halik asli Gunung Sugih, Lampung. Adapun Edna Thohir, ibunda Erick adalah perawat dari Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Majalengka.

Erick Thohir yang memeluk agama Islam mendapatkan didikan dari orang tua yang beragama Islam. Hal itulah yang mematri kuat sikap Islami pada diri Erick Thohir di kemudian hari. 

Istri Erick Thohir, Elizabeth Tjandra juga penganut agama Islam. Pasangan ini dikarunia 4 anak, yaitu Mahatma Arfala Thohir, Mahendra Agakhan Thohir, Makayla Amadia Thohir, dan Magisha Afryea Thohir.

Di kemudian hari, bekal keislaman Erick ini menjadi bekal saat ia menempuh pendidikan di Amerika dan menjalankan usaha di Italia yang mayoritas non-Muslim. Bekal agama yang didapatkan dari orang tua membuat Erick menjadi muslim yang moderat dan tidak anti perbedaan.

Di kedua negara itu, Erick justru merasa tertantang untuk menampilkan Islam sebagai rahmat bagi semesta alam melalui karirnya sebagai pengusaha yang moncer.

Marbot Masjid

Bekal pendidikan Islam yang diperoleh Erick menjadi salah satu inspirasinya dalam menjalani hidup. Terkait hal ini, ada satu kejadian pada Mei 2021 lalu. Saat itu, Erick Thohir membuat unggahan di akun instagramnya.

Tak banyak yang tahu, ternyata Erick konsen membantu masjid. Ini kian menegaskan bahwa Erick adalah sosok Islam yang layak dijadikan panutan. Alhasil, ada saja yang menjuluki Erick sebagai marbot masjid.

Benar, Erick merupakan marbot masjid At-Thohir di Los Angeles, AS. Erick benar-benar menjadi 'marbot'. Ia mengurus segala keperluan agar umat Islam di Los Angeles memiliki masjid. 

Saat itu, kicauan Erick yang berkunjung ke Masjid At Thohir langsung disambar netizen. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno juga ikut berkomentar. "Pak Erick, selamat sudah meresmikan Masjid At-Thohir di Los Angeles," ujar Sandi di sela acara Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) secara virtual, Senin (17/5).

Erick segera meluruskan bahwa masjid itu belum diresmikan karena masih dalam tahap renovasi. Namun, postingan Erick terlanjur viral, dan bagi Sandiaga Uno hal itu amat membanggakan. 

Erick dan Sandi adalah sahabat lama. Saat berada di luar negeri, mereka kesulitan mencari masjid. Padahal sebagai umat Islam, keduanya  punya tanggung jawab untuk  menunaikan salat lima waktu dan salat Jumat. Alhasil, Masjid At-Thohir merupakan jawaban atas kegalauan Erick di masa silam yang sukar menemukan masjid di Negeri Paman Sam.

Pengusaha Muslim Kelas Dunia

Erick Thohir menyelesaikan pendidikan sarjana di Glendale University. Pada 1993, Erick lulus program Master untuk Bisnis Administrasi dari Universitas Nasional California, Amerika Serikat.

Mengikuti jejak orang tua, serta sunnah Rasulullah, Erick menekuni dunia usaha. Ia sukses mendirikan Mahaka Group yang bergerak di bidang media, telekomunikasi, rumah produksi, dan olahraga.

Kesuksesan Erick seakan tak terbendung. Kesukaannya pada dunia sepak bola dicapai dengan cara yang terbilang gila: menjadi Presiden Inter Milan pada tahun 2013. Erick mengakuisisi saham mayoritas klub raksasa sepak bola di Italia itu.

Tak hanya di Inter Milan, Erick juga pernah memiliki saham klub sepak bola Amerika Serikat, D.C. United. Di Tanah Air, Erick menjadi pemegang saham klub Persib Bandung.

Sedangkan pada Maret 2021, Erick bersama putra Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, dan Kevin Nugroho, mengakuisisi Persis Solo. Ini mirip napak tilas ayah Erick Thohir ketika meniti usaha di Kota Solo. 

Politisi Bertangan Midas

Sentuhan tangan Erick seperti Midas. Apapun yang disentuh selalu menjadi berkilau layaknya emas. Ia dipercaya pemerintah menjadi Ketua Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC).

Karir politik Erick dimulai saat ditunjuk Jokowi menjadi Ketua Tim Pemenangan Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019. Kemenangan Jokowi-Ma'ruf berujung pada penunjukkan dirinya sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Kembali Menjadi Marbot Masjid

Mata Erick Thohir menerawang. Sebagai pemeluk Islam, Erick tak bisa berbohong. Ia jatuh cinta saat berkunjung ke Sheikh Zayed Grand Mosque di Abu Dhabi.

Ia melihat langsung keindahannya dan merasakan kesyahduan beribadah di sana. 
"Insya Allah, Masjid Agung Sheikh Zayed di Abu Dhabi akan bisa kita nikmati di Solo. Masjid Syeikh Zayed Solo ininakan sangat indah. Tidak sabar untuk bisa ke sana saat sudah selesai," ujar Erick Thohir saat menghadiri peletakan batu pertama pembangunan Masjid Agung Sheikh Zayed. 

Masjid ini merupakan hadiah dari Putra Mahkota Abu Dhabi Mohammed Bin Zayed Al-Nahyan untuk Presiden Joko Widodo saat berkunjung ke Indonesia pada 2019.

Selain masjid itu, ada lagi yang membuat Erick Thohir berdebar. Adalah sebuah masjid megah dan cantik yang tengah dikebut. Inilah masjid keluarganya. Masjid itu berada di Cimanggis, Depok, Jawa Barat. Tak salah jika ada orang yang mengatakan bahwa Erick Thohir merupakan marbot masjid. []
Advertisement


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search