Rumah konsep pesanstren

50 Ribu di Tengah Malam untuk Wamena

- Oktober 07, 2019


50 Ribu di Tengah Malam untuk Wamena

Jam 10an malam saya update status WhatsApp tentang informasi perjalanan tim kemanusiaan Wahana Muda Indonesia (WMI) ke Wamena yang salah satunya bekerja sama dengan Tarbawia sebagai media partner. Banyak yang melihat status, tetapi tak satu pun membalas. 

Satu jam kemudian, ada satu kontak yang membalas. Beliau seorang jamaah yang tinggal di Yogyakarta. Saat dibuka, saya kaget.

Tanpa basa basi, beliau bertanya bagaimana caranya jika ingin menyumbang. 

Awalnya, saya ragu untuk memberikan nomor rekening. Sebab, saya tahu persis ujian yang beliau alami.

Rumah tangganya di ujung tanduk. Bisnisnya hancur. Parahnya, dia dilaporkan ke pihak kepolisian dengan pasal penipuan. Padahal, dia tak tahu apa-apa. Namanya dicatut oleh pasangannya sendiri. 

Singkat kisah, bisnis pasangannya bangkrut. Menanggung hutang hampir ratusan juta. Salah satu pihak yang merasa dirugikan itu, akhirnya menuntut jamaah kami ini. 

Tiga kali panggilan di Polda Metro. Resmilah dia ditetapkan sebagai tersangka atas kekeliruan yang tidak dia lakukan. Tapi dia beruntung karena menjadi tahanan rumah. Hanya diminta melapor secara berkala. 

Ketika tidak ditahan itu, dia sempat menghubungi kami, dan menyebutkan jumlah hutangnya. Hampir ratusan juta. Saya tidak ingat rinciannya.

Tapi karena ada yang bertanya, kewajiban saya hanya menjawab. Maka saya kirimkan rekening donasi secara pribadi kepada sosok yang sudah punya dua anak ini.

Berselang menit kemudian, mata saya basah. Amat terharu. Dia mengirimkan bukti transfernya untuk membantu korban tragedi kemanusiaan di Wamena. 

Saya melihat jumlah transfernya berkali-kali. Takjub. Memang tak besar bagi yang berduit, tapi ini amat besar bagi mereka yang menanggung hutang ratusan juta tapi masih sempat berbagi dengan saudaranya yang kesusahan. 

Segera saja saya kirimkan bukti transfer ke tim. Dan menceritakan siapa yang berdonasi.

Tak ada yang mampu diucap kecuali kalimat ketakjuban dan doa-doa yang panjang.

"Masyaallah... Semoga Allah permudah urusannya."

Seperti inilah bahan bakar bagi kami, para relawan kemanusiaan. Tidak selalu dari mereka yang berduit, sebab kemanusiaan murni tentang hati.

****

Tim kemanusiaan Wahana Muda Indonesia bekerjasama dengan Tarbawia sudah menuju Wamena, Papua.

Kawan-kawan yang ingin berkontribusi bagi korban tragedi kemanusiaan di Wamena bisa langsung transfer ke rekening:

Bank Mandiri
1230007360276

BCA
6790310525 
A.N Yayasan Wahana Muda Indonesia

Konfirmasi transfer ke: 081391871737

Tak perlu kaya, cukup jadi manusia untuk peduli kepada Korban Tragedi Wamena. [Kakek Imut]
Advertisement


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search